Golkar selaku partai besar terprediksi memiliki peluang tinggi untuk menjadi juara bertahan yaitu sebagai pengisi kursi Ketua DPRD Sumatera Selatan atau biasa tersingkat Sumsel. Baru saja kita mengadakan pesta demokrasi terbesar di negara tercinta kita yaitu pilpres Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang. Berkaca pada kejadian tersebut, bolehlah kita berandai-andai bahwasanya pemilihan daerah Sumsel tak ubahnya ‘peperangan’ maut. Bolehlah kita bilang itu merupakan peraihan kekuasaan versi ringan ketimbang pemilu karena melibatkan seluruh provinsi di Indonesia. Perihal tersebut tersingkap manakala terlihat adanya kemajuan info terkini dari hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 lalu di area setempat belum lama ini.
Tebakan tersebut sepertinya mengulang kesuksesan pola serupa layaknya Pemilu 2019 beberapa waktu lalu. Kita paham sejatinya Golkar saat itu muncul sebagai juara pemegang kekuasaan tertinggi di Sumsel. Golkar kemungkinan besar akan mengisi kekosongan atas 12 kursi yang diperebutkan oleh setidaknya 75 kandidat calon legislatif atau caleg untuk dapil Sumatera Selatan. Jumlah dengan angka segitu tentu saja boleh kita anggap fantastis, pasalnya ini merupakan pertarungan kelas provinsi. Jumlah kursinya tidak sebanyak DPR dengan markas pusatnya tentu saja kita semua tahu ada di Senayan, DKI Jakarta.
Kemenangan Partai Golkar Berkat Keterlibatannya di Pemilu 2024 lalu
Partai ini tentunya terkenal akan lambang pohon beringin, dan praktis saja menjadi pemenang karena ia meraih jumlah kursi terbanyak. Maklum, boleh juga kita kaitkan kemenangan partai Golkar si pemilik warna kuning ini dengan keterlibatannya sebagai salah satu partai besar pengusung capres pada pemilu 2024 lalu. Bisa saja rakyat menjadi lebih bersimpati dan tanpa sadar membuatnya ingin memilih Golkar sebagai salah satu partai favorit. Selanjutnya, di belakang Golkar ada Gerindra membayangi dengan selisih kemenangan tipis yaitu hanya 1 kursi saja. Dengan kata lain, Gerindra sudah memenangkan 11 slot kosong untuk kursi pemerintahan setempat.
Sementara itu, masih ada kompetitornya yaitu Nasdem yang berhasil menjadi juara ketiga. Mereka cukup puas atas keberhasilannya mengambil 10 kursi. Posisi ke empat dimenangkan oleh partai berlogo banteng merah yang digawangi oleh Megawati, yaitu PDIP, cukup dengan 9 kursi saja.
Hasil yang sangat dinamis ini seolah memberikan gambaran, bahwa betapa sengitnya kompetisi yang terjadi dalam persaingan memperebutkan kursi jabatan di daerah Sumsel. Memang tak dapat kita pungkiri bahwasanya memang provinsi ini terbilang sangat menarik dan menggoda dari segi pencapaian. OIeh sebab itu, mustahil rasanya apabila partai-partai besar tidak tertarik untuk menjadi ‘raja kecil’ di daerah yang terkenal dengan ibukotanya yaitu Palembang.
Bagaimanapun juga, hasil rekapitulasi yang kami laporkan dalam artikel sumseldprd.com masih sekedar menjadi sebuah gambaran belaka. Sejatinya kita tetap perlu menunggu Komisi Pemilihan Umum daerah Sumatera Selatan untuk memberikan berita konfirmasi secara resmi.