Pempek Palembang: Kuliner Legendaris yang Memanjakan Lidah
Pempek Palembang: Kuliner Legendaris yang Memanjakan Lidah
Pempek Palembang adalah salah satu makanan khas bonus new member 100 yang populer hingga ke mancanegara. Dengan cita rasa gurih dan saus cuko yang khas, makanan ini menjadi favorit banyak orang. Artikel ini akan membahas sejarah pempek, resep, ciri khas, dan rekomendasi pempek Palembang yang terkenal.
Sejarah Pempek
Pempek Palembang memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan budaya masyarakat Palembang. Menurut cerita, pempek pertama kali diperkenalkan oleh seorang pedagang Tionghoa sekitar abad ke-16. Nama “pempek” berasal dari panggilan “apek” (kakek) yang sering digunakan oleh masyarakat setempat. Makanan ini awalnya dibuat untuk mengolah ikan yang melimpah di Sungai Musi menjadi makanan lezat dan tahan lama. Hingga kini, pempek menjadi simbol kuliner khas Palembang.
Resep Pempek Palembang
Membuat pempek Palembang di rumah ternyata tidak sulit. Berikut resep sederhana:
Bahan:
- 500 gram daging ikan tenggiri yang sudah digiling halus.
- 250 gram tepung sagu.
- 2 siung bawang putih yang dihaluskan.
- 1 butir telur.
- Garam dan gula secukupnya.
Cara Membuat:
- Campur ikan tenggiri, bawang putih, garam, dan gula hingga rata.
- Tambahkan telur, lalu masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit hingga adonan kalis.
- Bentuk adonan sesuai selera, seperti lenjer atau kapal selam.
- Rebus pempek dalam air mendidih hingga mengapung.
- Goreng pempek hingga berwarna keemasan, lalu sajikan dengan kuah cuko.
Ciri Khas Pempek Palembang
Pempek Palembang memiliki ciri khas yang membedakannya dari makanan lain. Teksturnya kenyal dengan rasa ikan yang dominan. Kuah cukonya yang terbuat dari gula merah, cabai, dan bawang putih memberikan cita rasa pedas, manis, dan asam yang unik. Selain itu, pempek Palembang biasanya disajikan dengan irisan mentimun dan mi kuning untuk menambah kenikmatan.
Pempek Palembang yang Terkenal
Beberapa pempek Palembang yang terkenal antara lain Pempek Candy, Pempek Beringin, dan Pempek Vico. Tempat-tempat ini sudah dikenal luas karena kualitas dan cita rasa yang otentik. Jika berkunjung ke Palembang, jangan lupa mencicipi pempek dari tempat-tempat ini.
Pempek Palembang Terdekat
Jika Anda ingin menikmati pempek tanpa harus pergi ke Palembang, banyak toko atau restoran yang menyediakan pempek di berbagai kota. Anda juga bisa memesan secara online melalui platform e-commerce. Pastikan memilih penjual yang terpercaya untuk mendapatkan rasa pempek yang autentik.
Kesimpulan
Pempek Palembang bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari warisan budaya yang kaya akan sejarah. Dengan ciri khas rasa yang unik dan cara penyajian yang sederhana, pempek menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang wajib dicoba. Baik membuat sendiri di rumah maupun membeli di tempat terkenal, menikmati pempek selalu menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Perbedaan DPR, MPR, DPD, dan DPRD di Indonesia
Perbedaan DPR, MPR, DPD, dan DPRD di Indonesia
Struktur lembaga legislatif di Indonesia seringkali membingungkan situs bet 200 banyak orang. Kepanjangan DPR, DPRD, DPD, dan MPR serta perbedaan peran masing-masing sangat penting untuk dipahami agar kita dapat memahami sistem pemerintahan di Indonesia dengan lebih baik.
1. Kepanjangan dan Fungsi Utama
- DPR (Dewan Perwakilan Rakyat): Berfungsi sebagai badan legislatif yang mewakili rakyat di tingkat nasional. DPR memiliki tugas untuk membuat undang-undang, mengawasi jalannya pemerintahan, dan menetapkan anggaran.
- MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat): Merupakan gabungan dari DPR dan DPD. MPR memiliki tugas utama untuk mengubah dan menetapkan UUD serta melantik presiden dan wakil presiden.
- DPD (Dewan Perwakilan Daerah): Mewakili daerah di tingkat nasional dengan tugas memberi masukan terkait kebijakan yang berhubungan dengan daerah.
- DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah): Merupakan lembaga legislatif di tingkat provinsi atau kabupaten/kota yang memiliki peran membuat peraturan daerah (Perda) dan mengawasi jalannya pemerintahan daerah.
2. Perbedaan DPR, DPD, DPRD, dan MPR
- DPR dan DPRD memiliki kesamaan dalam hal fungsi legislatif, tetapi DPR beroperasi di tingkat nasional sedangkan DPRD di tingkat daerah.
- DPD berbeda dari DPR karena hanya berfokus pada isu-isu daerah dan tidak memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang nasional.
- MPR lebih tinggi dari ketiganya dalam hal peran konstitusional karena mencakup anggota DPR dan DPD. MPR bertugas menetapkan dan mengubah UUD serta mengangkat presiden dan wakil presiden.
3. Lebih Tinggi Mana, DPD atau DPRD?
Dari segi fungsi dan lingkup kerja, DPD memiliki cakupan nasional dan mewakili seluruh provinsi di Indonesia, sementara DPRD hanya beroperasi di tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Dengan demikian, DPD lebih tinggi secara hierarki nasional dibandingkan DPRD.
4. Cara Pemilihan Anggota DPR dan DPRD
Pemilihan anggota DPR dilakukan melalui pemilu legislatif, di mana setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat memilih perwakilan dari partai politik di tingkat nasional. Anggota DPRD dipilih dalam pemilu yang sama tetapi di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
Untuk DPD, anggota dipilih secara independen melalui pemilu, dan kandidatnya bukan dari partai politik melainkan individu yang mewakili daerahnya masing-masing.
Verrell Bramasta Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI
Verrell Bramasta Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI, Janji Tak Ambil Gaji Selama Satu Tahun
Pada tanggal 1 Oktober, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) secara resmi melantik anggota baru yang akan menjalankan tugas selama lima tahun ke depan. Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa aspirasi rakyat dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Tugas ini merupakan amanah besar yang harus diemban demi kepentingan rakyat Indonesia.
Di antara anggota DPR yang baru saja dilantik, sejumlah figur publik yang dikenal masyarakat turut masuk dalam barisan wakil rakyat tersebut. Para selebritas ini sebelumnya dikenal melalui dunia hiburan dan kini beralih menjadi wakil rakyat. Salah satu sosok yang cukup menyita perhatian publik adalah Verrell Bramasta, aktor muda yang kini resmi menjadi anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII.
Janji Verrell untuk Tidak Mengambil Gaji Selama Satu Tahun
Setelah dilantik, Verrell Bramasta membuat pernyataan yang menarik perhatian banyak pihak. Ia mengungkapkan niatnya untuk tidak mengambil gaji sebagai anggota DPR selama satu tahun pertama masa jabatannya. Langkah ini ia ambil sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawabnya kepada masyarakat. Verrell menyatakan bahwa ia ingin sepenuhnya berfokus pada tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat, tanpa tergoda oleh gaji atau keuntungan finansial dari posisinya.
Verrell Bramasta Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI
Keputusan Verrell ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkah tersebut sebagai bentuk keseriusan dan ketulusan dalam menjalankan amanah rakyat. Di sisi lain, ada juga yang menilai bahwa janji ini perlu diwujudkan dengan kerja nyata, mengingat harapan masyarakat terhadap anggota DPR sangatlah besar.
Verrell Bramasta: Dari Layar Kaca ke Dunia Politik
Nama Verrell Bramasta sudah tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia. Putra dari pasangan Venna Melinda dan Ivan Fadilla ini memulai kariernya sebagai aktor dan sukses membintangi berbagai sinetron dan film. Berbagai penghargaan yang ia raih di dunia hiburan membuktikan popularitas dan bakatnya sebagai seorang artis. Namun, dengan dilantiknya Verrell sebagai anggota DPR, ia kini memikul tanggung jawab yang berbeda dan lebih besar.
Perjalanan Verrell dari dunia hiburan ke politik bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan keinginannya untuk bisa memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat, terutama melalui jalur politik. Ia menyadari bahwa keputusan ini membutuhkan dedikasi dan pemahaman yang mendalam mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah yang diwakilinya, yaitu Jawa Barat VII. Dengan bekal semangat dan dukungan dari masyarakat, Verrell optimis dapat beradaptasi di dunia politik yang penuh tantangan.
Harapan dan Tantangan Verrell sebagai Wakil Rakyat
Sebagai seorang selebritas yang kini menjadi anggota DPR, Verrell Bramasta tentu dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari masyarakat. Banyak yang berharap Verrell dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan memberikan perubahan positif. Dunia politik yang penuh dinamika dan tantangan menjadi ujian tersendiri bagi Verrell untuk membuktikan komitmen dan integritasnya.
Verrell mengakui bahwa tugas barunya ini jauh berbeda dari apa yang biasa ia lakukan di dunia hiburan. Ia harus mendalami berbagai isu penting, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi, yang menjadi perhatian masyarakat di daerah pemilihannya. Selain itu, Verrell juga perlu memahami proses legislasi dan kebijakan publik agar dapat menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dengan optimal.
Selain itu, sebagai figur publik, Verrell memiliki keunggulan dalam hal popularitas yang dapat menjadi modal untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Namun, ia juga dituntut untuk menunjukkan kapasitas dan kompetensi dalam bidang politik, agar dapat meyakinkan masyarakat bahwa dirinya mampu memperjuangkan aspirasi rakyat dengan baik.
Sikap Terbuka dan Transparansi dalam Tugasnya
Salah satu hal yang menjadi perhatian Verrell Bramasta adalah sikap transparansi dalam menjalankan tugasnya. Verrell berkomitmen untuk bersikap terbuka kepada masyarakat terkait langkah dan keputusan yang ia ambil selama menjabat sebagai anggota DPR. Menurutnya, keterbukaan merupakan cara untuk membangun kepercayaan publik dan menunjukkan keseriusan dalam menjalankan amanah.
Verrell juga menyatakan akan mengedepankan komunikasi yang baik dengan konstituennya, agar setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera diketahui dan diupayakan solusinya. Dengan memanfaatkan media sosial, Verrell berharap dapat lebih mudah berinteraksi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Langkah ini juga menjadi cara Verrell untuk memberikan laporan secara langsung mengenai kegiatan dan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Mendukung Pembangunan di Jawa Barat VII
Sebagai wakil dari daerah pemilihan Jawa Barat VII, Verrell Bramasta menyadari betul pentingnya memperjuangkan pembangunan di wilayah tersebut. Isu-isu seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan menjadi perhatian utama yang ingin ia prioritaskan selama masa jabatannya. Verrell bertekad untuk terlibat aktif dalam pengembangan wilayah ini, dengan memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Tidak hanya itu, Verrell juga ingin mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program ekonomi yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Verrell berharap dapat memperjuangkan regulasi yang berpihak pada pelaku usaha kecil di daerahnya, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kesimpulan
Resmi dilantik sebagai anggota DPR RI, Verrell Bramasta telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kepentingan masyarakat. Dengan janjinya untuk tidak mengambil gaji selama satu tahun, Verrell berusaha untuk membuktikan keseriusannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Keputusan Verrell untuk terjun ke dunia politik bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan dukungan dari masyarakat dan tekad yang kuat, ia berharap dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Indonesia, khususnya untuk masyarakat Jawa Barat VII.
Langkah casino online yang diambil Verrell ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota DPR lainnya untuk lebih mengedepankan kepentingan rakyat dan bekerja dengan penuh integritas. Masyarakat tentu menantikan kiprah Verrell Bramasta di dunia politik dan kontribusi positif yang bisa ia berikan bagi bangsa dan negara.
Babi Ngepet Ditemukan di Depok: Fakta dan Mitos yang Mencengangkan
Babi Ngepet Ditemukan di Depok: Fakta dan Mitos yang Mencengangkan
Kabar mengenai penemuan babi ngepet di Depok kembali menghebohkan masyarakat. Fenomena ini memicu kepercayaan masyarakat terhadap mitos dan legenda lokal yang sudah ada sejak lama. Meskipun sebagian besar masyarakat menganggapnya sebagai cerita slot gacor 777, ada pula yang percaya bahwa kejadian ini benar adanya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai mitos babi ngepet, penemuan di Depok, dan bagaimana fenomena ini mempengaruhi masyarakat.
1. Mitos Babi Ngepet
Babi ngepet adalah salah satu legenda mistis yang berasal dari budaya Jawa. Menurut cerita rakyat, babi ngepet adalah manusia yang berubah menjadi babi melalui ilmu hitam untuk mencuri harta benda orang lain. Orang yang melakukan ritual ini biasanya menggunakan jubah khusus dan membakar dupa, kemudian tubuh mereka akan berubah menjadi babi. Dalam bentuk babi, mereka akan berkeliaran mencari rumah-rumah yang ingin dijarah. Harta yang dicuri secara gaib akan langsung berpindah ke rumah si pelaku, sementara tubuhnya tetap dalam bentuk babi.
Cerita tentang babi ngepet sudah ada sejak zaman dahulu dan seringkali dikaitkan dengan peristiwa hilangnya barang-barang berharga secara misterius. Di beberapa daerah, penemuan babi yang dianggap ngepet selalu diiringi dengan kehebohan warga yang berusaha menangkap hewan tersebut, percaya bahwa itu adalah manusia yang sedang menjalankan aksi ilmu hitamnya.
2. Penemuan Babi Ngepet di Depok
Baru-baru ini, masyarakat Depok dihebohkan dengan penemuan seekor babi yang diduga sebagai babi ngepet. Warga melaporkan melihat perilaku aneh dari seekor babi yang berkeliaran di sekitar lingkungan mereka pada malam hari. Tidak lama setelah itu, babi tersebut berhasil ditangkap oleh warga yang percaya bahwa hewan tersebut adalah pelaku ilmu hitam.
Dalam video yang beredar, terlihat warga berkumpul di sekitar lokasi penangkapan babi, yang mereka klaim sebagai bukti bahwa babi ngepet itu nyata. Beberapa warga juga melaporkan hilangnya barang-barang berharga secara misterius sebelum penemuan tersebut, yang semakin memperkuat kepercayaan mereka terhadap mitos ini.
3. Respon Masyarakat dan Media
Penemuan ini langsung viral di media sosial dan berbagai platform berita. Masyarakat terbagi antara mereka yang percaya dengan mitos babi ngepet dan yang skeptis. Beberapa orang melihat peristiwa ini sebagai hiburan atau tontonan, sementara yang lain memandangnya sebagai peristiwa mistis yang patut diwaspadai.
Para pakar dan tokoh agama pun ikut memberikan pandangan mereka. Sebagian besar tokoh agama menekankan pentingnya tidak terjerumus ke dalam takhayul dan kepercayaan yang tidak berdasar, sementara beberapa ahli budaya mengatakan bahwa mitos babi ngepet adalah bagian dari warisan budaya yang seharusnya dipahami secara simbolis.
4. Fakta atau Mitos?
Meski penemuan ini menarik perhatian luas, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan babi ngepet sebagai fenomena nyata. Dalam banyak kasus, babi yang dianggap sebagai babi ngepet sebenarnya adalah hewan biasa yang tersesat atau ditinggalkan. Namun, kepercayaan masyarakat terhadap cerita-cerita mistis ini tetap kuat, dan setiap penemuan babi di waktu dan tempat yang tidak biasa sering kali dikaitkan dengan ilmu hitam.
Kesimpulan
Penemuan babi ngepet di Depok menimbulkan kembali perdebatan antara fakta dan mitos di masyarakat. Sebagai bagian dari legenda lokal, cerita tentang babi ngepet tetap menarik perhatian publik dan menunjukkan bagaimana kepercayaan mistis masih memegang peranan penting dalam kehidupan sebagian masyarakat. Meski begitu, penting untuk tetap berpikir rasional dan mendasarkan keyakinan pada fakta yang ada.
Mengenal Keberagaman Tradisi Sumatera Selatan
Mengenal Keberagaman Tradisi Sumatera Selatan
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya dan tradisi. Terletak di bagian selatan Pulau Sumatera, daerah ini dihuni oleh berbagai suku bangsa yang memiliki warisan budaya yang unik. Tradisi-tradisi yang ada di Sumatera Selatan tidak hanya memperkaya keragaman budaya Nusantara, tetapi juga menjadi identitas kuat masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa tradisi khas yang dapat ditemukan di Sumatera Selatan.
1. Tradisi Sedekah Rame
Salah satu tradisi yang sangat dihormati di Sumatera Selatan adalah Sedekah Rame, atau yang sering juga disebut dengan Sedekah Bumi. Tradisi slot gacor ini merupakan bentuk syukur masyarakat terhadap hasil bumi dan rezeki yang telah diperoleh. Biasanya, Sedekah Rame dilaksanakan setelah panen sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan atas limpahan hasil yang diberikan.
Dalam acara Sedekah Rame, masyarakat berkumpul dan mengadakan kenduri bersama dengan berbagai hidangan tradisional. Selain makan bersama, acara ini juga diisi dengan doa bersama, sebagai permohonan agar hasil panen tahun berikutnya bisa melimpah. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan sosial antarwarga, tetapi juga melestarikan budaya gotong-royong yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Sumatera Selatan.
2. Tradisi Gending Sriwijaya
Gending Sriwijaya adalah salah satu tradisi seni yang sangat terkenal dari Sumatera Selatan. Tarian ini berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya dan biasanya ditampilkan dalam acara-acara penting, seperti penyambutan tamu kehormatan. Tarian Gending Sriwijaya melambangkan kemegahan dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, yang dahulu dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.
Tarian ini dibawakan oleh penari perempuan dengan gerakan anggun dan diiringi oleh alunan musik tradisional. Para penari biasanya mengenakan busana adat berwarna emas yang melambangkan kemakmuran dan keagungan. Gending Sriwijaya menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Selatan dan kerap ditampilkan dalam berbagai acara kebudayaan baik di tingkat nasional maupun internasional.
3. Tradisi Ngobeng
Ngobeng adalah tradisi makan bersama yang masih dipraktikkan oleh masyarakat Sumatera Selatan, khususnya di Palembang. Tradisi ini biasanya dilakukan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan, syukuran, atau acara adat lainnya. Dalam tradisi Ngobeng, makanan dihidangkan di atas satu nampan besar dan dimakan secara bersama-sama oleh beberapa orang.
Tradisi ini tidak hanya sekadar tentang makan, tetapi juga melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan. Melalui Ngobeng, masyarakat diingatkan akan pentingnya kebersamaan, serta nilai gotong-royong dan persatuan. Selain itu, tradisi ini juga menunjukkan kesederhanaan dan kebesaran hati dalam berbagi rezeki.
4. Tradisi Pernikahan Adat Palembang
Pernikahan adat Palembang dikenal dengan prosesi yang mewah dan penuh simbolisme. Salah satu bagian yang paling penting dari pernikahan adat Palembang adalah upacara akad nikah yang diiringi dengan berbagai ritual tradisional. Pengantin akan mengenakan pakaian adat berwarna emas, dengan hiasan yang rumit dan indah yang menunjukkan kemakmuran serta status sosial.
Seluruh rangkaian pernikahan adat Palembang biasanya berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan keluarga besar dari kedua mempelai. Selain itu, tarian tradisional seperti Gending Sriwijaya sering ditampilkan dalam resepsi pernikahan untuk menyambut tamu dan memeriahkan suasana.
5. Tradisi Ziarah Kubur
Tradisi ziarah kubur merupakan salah satu tradisi yang banyak dipraktikkan oleh masyarakat Sumatera Selatan, terutama menjelang bulan Ramadhan atau hari-hari besar lainnya. Ziarah kubur dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal, dengan membersihkan makam dan berdoa untuk arwah mereka. Tradisi ini memperlihatkan betapa kuatnya ikatan keluarga dan pentingnya menjaga silaturahmi meski dengan yang sudah tiada.
Kesimpulan
Keberagaman tradisi di Sumatera Selatan mencerminkan kekayaan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Mulai dari tradisi Sedekah Rame hingga Gending Sriwijaya, setiap tradisi mengandung nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan spiritualitas yang tinggi. Dengan melestarikan tradisi ini, masyarakat Sumatera Selatan menjaga identitas budaya mereka serta memperkaya warisan budaya Nusantara.
Tap MPR Soal Soeharto Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi
Tap MPR Soal Soeharto Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) resmi menetapkan bahwa Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 yang sering dikaitkan dengan Presiden Soeharto sudah tidak berlaku lagi. Hal ini dikarenakan mantan presiden yang memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade tersebut telah meninggal dunia pada 27 Januari 2008. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa peraturan yang mengatur langsung terkait nama Soeharto tidak lagi relevan, mengingat sang tokoh sudah tiada.
Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 sebenarnya memiliki nama resmi “Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)”. Namun, peraturan ini sering kali disebut sebagai “Tap tentang Soeharto” karena Pasal 4-nya secara eksplisit menyebut nama Soeharto sebagai figur sentral dalam sejarah Indonesia, khususnya terkait masa Orde Baru. Soeharto, yang berkuasa selama lebih dari 32 tahun, lengser dari jabatannya pada 1998 melalui tekanan gerakan masyarakat, yang kemudian dikenal sebagai peristiwa “people power.”
Latar Belakang Tap MPR Nomor XI/MPR/1998
Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 lahir di tengah suasana reformasi, ketika masyarakat Indonesia menuntut adanya perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan. Setelah jatuhnya Soeharto, muncul desakan kuat agar negara terbebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang telah mendarah daging selama masa Orde Baru. Tap ini menjadi simbol dari komitmen bangsa untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Tap MPR Soal Soeharto Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi
Pasal 4 dalam Tap tersebut memang secara tegas menyoroti Soeharto, sebagai tokoh yang dianggap memiliki peran besar dalam terjadinya praktek-praktek KKN di tubuh pemerintahan. Tap ini juga menggarisbawahi perlunya penyelidikan terhadap kekayaan Soeharto dan keluarganya yang diduga diperoleh melalui cara-cara yang tidak sesuai dengan prinsip transparansi dan keadilan.
Alasan Tap Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi
Dengan meninggalnya Soeharto pada 2008, pertanyaan muncul terkait relevansi Tap ini dalam konteks hukum dan politik di Indonesia. MPR akhirnya memutuskan bahwa peraturan tersebut tidak lagi relevan karena subjek utama, yaitu Soeharto, sudah meninggal dunia. Sebagai dasar pengambilan keputusan ini, MPR menilai bahwa peraturan yang menyebut nama tokoh yang telah wafat tidak memiliki urgensi untuk diteruskan.
Namun, meskipun Tap ini telah dinyatakan tidak berlaku lagi, bukan berarti semangat anti-KKN yang diusung dalam peraturan tersebut juga hilang. Justru sebaliknya, pemerintah dan masyarakat tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa praktek-praktek KKN yang pernah mengakar kuat di masa Orde Baru tidak kembali terulang. Penegakan hukum dan upaya pemberantasan korupsi terus menjadi isu penting dalam pemerintahan pasca-Orde Baru hingga saat ini.
Tap dan Relevansinya dalam Sejarah Indonesia
Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 bukan hanya soal Soeharto, melainkan merupakan bagian dari langkah besar bangsa Indonesia untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih bersih dan bebas dari praktek-praktek yang merugikan rakyat. Dalam sejarah, Tap ini menjadi simbol penting dari transisi kekuasaan yang terjadi pada tahun 1998, ketika rakyat Indonesia berhasil menggulingkan rezim yang telah berkuasa lebih dari tiga dekade.
Meskipun Tap ini kini dinyatakan tidak berlaku lagi, dampak historisnya tidak bisa diabaikan. Tap ini lahir di tengah pergolakan reformasi yang tidak hanya menuntut pengunduran diri Soeharto, tetapi juga mendesak perubahan sistemik di tubuh pemerintahan. Dalam konteks tersebut, Tap ini memiliki nilai penting dalam menunjukkan komitmen bangsa untuk melakukan perubahan mendasar.
Pengaruh Tap terhadap Penegakan Hukum
Sejak diterbitkannya Tap MPR Nomor XI/MPR/1998, Indonesia telah melakukan berbagai langkah untuk memberantas praktek KKN. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki tugas khusus dalam memerangi korupsi di tingkat tertinggi pemerintahan. KPK sendiri lahir sebagai bagian dari gerakan reformasi yang menginginkan adanya lembaga independen yang bertugas menangani kasus-kasus korupsi besar, termasuk yang melibatkan pejabat tinggi negara.
Tap MPR ini juga mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam menata ulang regulasi dan prosedur pengelolaan kekayaan negara. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan bahwa tidak ada lagi praktek penyelewengan kekuasaan yang merugikan negara dan rakyat.
Penutup: Warisan Reformasi dalam Pemberantasan KKN
Keputusan MPR untuk menghentikan pemberlakuan Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 karena wafatnya Soeharto menandai berakhirnya salah satu bab dalam sejarah hukum Indonesia. Namun, hal ini tidak berarti bahwa perjuangan untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme berhenti begitu saja. Justru sebaliknya, semangat reformasi yang diusung oleh Tap ini harus terus diperkuat dan dijaga.
Soeharto mungkin telah tiada, tetapi warisan dari masa kekuasaannya tetap menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia. Tap ini mengingatkan kita bahwa perjalanan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih tidak pernah berakhir. Di era setelah Soeharto, tantangan baru dalam pemberantasan korupsi terus bermunculan, tetapi komitmen untuk menjaga integritas negara harus tetap menjadi prioritas.
Lama Tak Terlihat Bareng Prabowo di Mana Gibran Berada
Lama Tak Terlihat Bareng Prabowo di Mana Gibran Berada
Sudah cukup lama Gibran Rakabuming Raka tak terlihat bersama Prabowo Subianto, terutama menjelang pelantikan mereka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Di tengah aktivitas politik yang semakin padat, Prabowo terlihat sibuk bertemu dengan berbagai tokoh penting, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, berbeda dengan Prabowo, keberadaan Gibran justru menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan publik. Mengingat saat ini isu pembentukan kabinet semakin memanas, ketidakhadiran Gibran di tengah sorotan politik menimbulkan banyak spekulasi.
Salah satu pertanyaan yang muncul di benak masyarakat adalah di mana Gibran berada saat ini. Banyak yang menduga bahwa ada alasan khusus di balik ketidakhadirannya yang mencolok di berbagai pertemuan penting bersama Prabowo. Apalagi, beberapa isu yang terkait dengan keluarganya juga tengah ramai dibicarakan. Isu tersebut, termasuk masalah akun media sosial ‘fufufafa’ dan polemik terkait penggunaan private jet yang melibatkan adiknya, Kaesang Pangarep, semakin memperkeruh suasana.
Lama Tak Terlihat Bareng Prabowo di Mana Gibran Berada
Gibran, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang lebih tenang dan jarang terlibat dalam kontroversi besar, mendadak jadi sorotan publik karena tak terlihat di berbagai acara bersama Prabowo. Hal ini semakin menarik perhatian karena sebelumnya mereka sering tampil berdua saat kampanye maupun dalam beberapa pertemuan penting lainnya. Namun, belakangan ini, kehadiran Gibran seolah menghilang, memunculkan spekulasi berbagai pihak mengenai perannya ke depan dalam kabinet dan posisi politiknya.
Sebagai wakil presiden terpilih yang merupakan figur muda, Gibran diharapkan memiliki peran penting dalam pemerintahan yang akan datang. Pembahasan mengenai kabinet baru menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan, dan banyak yang menantikan bagaimana Gibran akan mengambil peran dalam pembentukan kabinet tersebut. Namun, dengan ketidakhadirannya di depan publik, berbagai rumor mulai beredar mengenai apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Di sisi lain, tak dapat dipungkiri bahwa tekanan politik dan dinamika keluarga turut mempengaruhi posisi Gibran saat ini. Isu akun ‘fufufafa’ yang diduga digunakan oleh salah satu anggota keluarganya dan keterlibatan Kaesang dalam penggunaan jet pribadi menjadi salah satu topik yang banyak diperbincangkan. Meski isu-isu ini lebih banyak menyeret nama Kaesang, posisi Gibran sebagai figur publik yang tengah naik daun tak luput dari sorotan.
Meskipun demikian, sejumlah pihak meyakini bahwa Gibran tengah fokus menjalankan tugas-tugas lainnya yang tidak terpublikasikan di media. Mungkin ada alasan strategis mengapa Gibran tidak terlalu sering muncul di media saat ini, terutama di tengah kondisi politik yang kian kompleks menjelang pelantikan. Bisa jadi Gibran tengah menyiapkan langkah-langkah yang lebih besar di balik layar, mempersiapkan diri untuk perannya sebagai wakil presiden terpilih.
Seperti yang diketahui, Gibran telah meniti karier politiknya sejak menjadi Wali Kota Solo, dan dalam waktu yang relatif singkat, ia berhasil menempatkan diri sebagai salah satu figur muda yang memiliki pengaruh dalam politik nasional. Sebagai sosok yang lebih memilih bekerja dengan pendekatan yang tenang dan strategis, kemungkinan Gibran tengah merancang perannya dengan sangat hati-hati, baik di pemerintahan maupun di panggung politik Indonesia.
Di sisi lain, Prabowo Subianto terus menunjukkan aktivitasnya sebagai presiden terpilih
Di sisi lain, Prabowo Subianto terus menunjukkan aktivitasnya sebagai presiden terpilih dengan bertemu sejumlah tokoh penting, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kehadiran Prabowo di berbagai forum tersebut menjadi sinyal bahwa dirinya sedang mempersiapkan segala sesuatunya menjelang pelantikannya sebagai presiden. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengapa Gibran tak ikut serta dalam beberapa pertemuan penting tersebut.
Kemungkinan besar, Gibran dan Prabowo tengah menjalankan strategi masing-masing. Prabowo, dengan pengalamannya yang luas di dunia politik, mungkin lebih sering muncul di publik sebagai bentuk persiapan kepemimpinannya. Sementara Gibran, dengan pendekatan yang lebih berhati-hati, mungkin tengah mempersiapkan diri untuk peran yang lebih substansial setelah pelantikan nanti.
Dengan semua spekulasi yang beredar, publik tentunya berharap Gibran akan segera muncul kembali di panggung politik, terutama dengan peran yang akan ia emban sebagai wakil presiden. Keberadaannya yang tak terpantau dalam beberapa waktu terakhir tentu menimbulkan tanda tanya besar, namun ini bisa jadi bagian dari strategi politik yang lebih besar dan mendalam.
Pemkot Surabaya Luncurkan Bus Listrik
Pemkot Surabaya Luncurkan Bus Listrik
Dalam upaya mengatasi kemacetan yang kerap terjadi pada jam-jam sibuk, Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan armada bus listrik yang diberi nama ‘Electric City Bus’ serta menambah jumlah armada Feeder Wira Wiri. Kebijakan ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk mengurai kepadatan lalu lintas di beberapa titik kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS), di mana pemerintah membeli layanan transportasi dari operator bus untuk melayani masyarakat. Dalam program tersebut, Surabaya meluncurkan 11 unit bus listrik yang ramah lingkungan serta menambahkan 32 unit Feeder Wira Wiri. Kedua jenis transportasi ini akan beroperasi secara bertahap hingga akhir tahun 2024.
Pemkot Surabaya Luncurkan Bus Listrik
Bus Listrik untuk Kota yang Lebih Ramah Lingkungan
Peluncuran bus listrik ini tidak hanya bertujuan mengurangi kemacetan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk mengurangi emisi karbon. Dengan beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, Surabaya berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kualitas udara dan mengurangi polusi di perkotaan.
Bus listrik yang dioperasikan menggunakan energi baterai ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang selama ini menjadi sumber utama polusi udara di kota-kota besar. Selain itu, bus ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti akses Wi-Fi gratis, kamera pengawas, serta tempat duduk yang nyaman, sehingga diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Feeder Wira Wiri untuk Aksesibilitas yang Lebih Baik
Tidak hanya fokus pada bus listrik, Pemkot Surabaya juga memperkuat layanan Feeder Wira Wiri sebagai moda transportasi pendukung. Armada feeder ini berfungsi untuk menghubungkan area-area perumahan atau wilayah pinggiran dengan pusat kota, stasiun kereta, atau terminal bus utama. Penambahan 32 unit feeder ini diharapkan mampu memperluas jangkauan transportasi umum di Surabaya, sehingga masyarakat di daerah terpencil pun bisa menikmati akses transportasi yang lebih mudah dan efisien.
Dengan adanya feeder ini, masyarakat diharapkan tidak lagi harus mengandalkan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan pendek, terutama saat berangkat atau pulang dari kerja. Penggunaan feeder ini diharapkan mampu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di Surabaya.
Operasional Bertahap Hingga 2024
Tundjung Iswandaru menambahkan bahwa operasional bus listrik dan Feeder Wira Wiri akan dilakukan secara bertahap hingga November 2024. Pengoperasian bertahap ini bertujuan agar sistem transportasi publik yang baru ini dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu kegiatan transportasi lain yang sudah ada. Pemerintah Kota Surabaya juga berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai rute, tarif, serta jadwal operasional bus listrik dan feeder ini, agar penggunaannya dapat dioptimalkan sejak awal.
Selama masa operasional bertahap ini, pemerintah akan terus melakukan evaluasi, baik dari segi kinerja armada maupun respons masyarakat. Dengan begitu, diharapkan setiap masalah atau kendala yang muncul dapat segera ditangani, sehingga pada akhir tahun 2024, bus listrik dan feeder sudah bisa beroperasi penuh tanpa hambatan.
Pengaruh Kebijakan Terhadap Kemacetan
Dengan hadirnya bus listrik dan penambahan armada Feeder Wira Wiri, diharapkan bisa mengurangi kemacetan di beberapa titik rawan, terutama di kawasan-kawasan yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan bisnis. Kota Surabaya, yang dikenal sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memang sering mengalami kemacetan parah, khususnya pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Dengan menyediakan alternatif transportasi umum yang nyaman dan terjangkau, Pemkot Surabaya berharap masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
Selain itu, Pemkot juga menargetkan kebijakan ini akan mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan-jalan utama, yang pada akhirnya akan menurunkan tingkat kepadatan lalu lintas. Dengan mengalihkan masyarakat ke transportasi umum, diharapkan perjalanan di dalam kota bisa lebih lancar dan waktu tempuh yang biasanya lama akibat macet bisa dipersingkat.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun peluncuran bus listrik dan penambahan feeder ini merupakan langkah positif, tentu ada tantangan yang harus dihadapi oleh Pemkot Surabaya. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa masyarakat mau beralih menggunakan transportasi umum. Selama ini, masyarakat Surabaya cenderung lebih suka menggunakan kendaraan pribadi karena dianggap lebih fleksibel dan cepat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi umum, baik dari segi kenyamanan, keamanan, maupun ketepatan waktu.
Selain itu, pemerintah juga harus memastikan infrastruktur pendukung, seperti halte, terminal, dan rute, sudah siap untuk mendukung operasional bus listrik dan feeder. Jika infrastruktur ini tidak memadai, masyarakat mungkin akan tetap enggan menggunakan transportasi umum.
Anak Muda Depok ini Panggil Damkar Ambil Shuttlecock
Anak Muda Depok ini Panggil Damkar Ambil Shuttlecock
Petugas pemadam kebakaran seringkali menjadi pahlawan dalam berbagai situasi, tidak hanya saat kebakaran. Selain menangani keadaan darurat kebakaran, mereka juga sering diminta untuk menangani berbagai urusan yang mungkin tidak langsung terkait dengan api. Salah satu kejadian menarik terjadi di Kota Depok, di mana petugas damkar dipanggil untuk membantu sekelompok anak muda yang mengalami masalah sederhana namun cukup menyulitkan: mengambil shuttlecock yang tersangkut di atap rumah.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 21 September, dan diketahui melalui unggahan di akun Instagram resmi Pemadam Kebakaran Depok, @depokfirerescue113. Menurut laporan tersebut, beberapa anak muda di Depok sedang bermain bulu tangkis di sekitar rumah mereka ketika tiba-tiba shuttlecock yang mereka gunakan terbang terlalu tinggi dan tersangkut di atap. Meskipun situasinya tidak berbahaya, namun mereka merasa kesulitan untuk mengambil shuttlecock tersebut tanpa peralatan yang memadai.
Anak Muda Depok ini Panggil Damkar Ambil Shuttlecock
Pemanggilan Petugas Damkar
Karena merasa tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, anak-anak muda ini memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran. Hal ini mungkin terdengar tidak lazim bagi sebagian orang, tetapi di banyak daerah, pemadam kebakaran sering kali menerima panggilan untuk berbagai masalah, termasuk hal-hal yang tampak sederhana seperti mengambil benda yang tersangkut di pohon atau atap rumah.
Para petugas yang menerima panggilan ini dengan sigap merespons, dan segera tiba di lokasi dengan peralatan mereka. Meskipun ini bukan tugas utama mereka, petugas damkar tersebut tetap melayani dengan profesionalitas tinggi. Dengan menggunakan tangga dan peralatan yang sesuai, mereka dengan cepat berhasil mengambil shuttlecock yang tersangkut, membuat anak-anak muda itu senang dan berterima kasih.
Tugas-Tugas Lain Pemadam Kebakaran
Pemadam kebakaran memang dikenal dengan keberanian mereka dalam memadamkan api, namun tugas mereka sebenarnya jauh lebih luas. Selain menangani kebakaran, mereka sering kali dipanggil untuk membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat lainnya, seperti menyelamatkan hewan peliharaan yang terjebak, menangani kebocoran gas, hingga membantu dalam situasi bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
Di Depok sendiri, Pemadam Kebakaran telah beberapa kali melakukan tugas-tugas serupa, seperti menyelamatkan kucing yang terjebak di pohon, hingga membantu membersihkan puing-puing setelah angin kencang. Keberadaan mereka di tengah masyarakat sangat dihargai, bukan hanya karena kemampuan mereka dalam menangani kebakaran, tetapi juga karena kesiapan mereka untuk membantu kapan pun dibutuhkan.
Mengapa Memanggil Pemadam Kebakaran?
Bagi sebagian orang, memanggil petugas damkar untuk masalah kecil seperti shuttlecock yang tersangkut mungkin terlihat berlebihan. Namun, hal ini sebenarnya menunjukkan betapa masyarakat Depok merasa bahwa pemadam kebakaran adalah pihak yang selalu bisa diandalkan, bahkan dalam situasi non-darurat. Petugas damkar juga tidak melihat hal ini sebagai masalah, selama mereka dapat membantu dan tidak ada keadaan darurat yang lebih mendesak.
Selain itu, memanggil pemadam kebakaran untuk masalah seperti ini juga lebih aman. Daripada mencoba mengambil shuttlecock sendiri dengan memanjat atap atau menggunakan alat yang tidak memadai, yang bisa berisiko menyebabkan kecelakaan, memanggil petugas yang sudah terlatih dan memiliki peralatan yang tepat tentu lebih bijak.
Dampak Positif di Masyarakat
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan layanan pemadam kebakaran di tengah masyarakat. Petugas damkar tidak hanya menjadi sosok yang diandalkan dalam situasi berbahaya, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Mereka selalu siap membantu, baik dalam kondisi darurat maupun dalam hal-hal kecil seperti membantu mengambil shuttlecock yang tersangkut.
Hal ini juga menjadi contoh yang baik tentang bagaimana komunikasi yang baik antara masyarakat dan lembaga pelayanan publik dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Masyarakat merasa aman karena tahu mereka bisa mengandalkan petugas damkar kapan saja, sementara petugas pemadam kebakaran juga bisa merasakan kepuasan karena mampu memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dua Rumah di Lampung Selatan Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Dua Rumah di Lampung Selatan Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Pada Selasa, 24 September 2024, angin puting beliung melanda wilayah Lampung Selatan, tepatnya di Perumahan Assyifa II Blok U 73, Desa Natar, Kecamatan Natar. Akibat kejadian ini, dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Salah satu rumah yang terdampak merupakan milik seorang warga bernama Rizki, sementara satu rumah lainnya dalam kondisi kosong saat kejadian berlangsung.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansah, telah mengonfirmasi peristiwa ini. Ia menyatakan bahwa benar adanya dua rumah yang terkena dampak angin puting beliung tersebut. “Benar, ada dua rumah warga yang terdampak angin puting beliung, yakni rumah bapak Rizki dan satu rumah kosong,” ungkapnya saat memberikan keterangan resmi kepada Lampung Geh pada Rabu, 25 September 2024.
Dua Rumah di Lampung Selatan Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Kronologi Kejadian
Menurut laporan, angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba pada sore hari ketika cuaca di wilayah Natar mulai berubah mendung. Beberapa warga di sekitar lokasi mengatakan bahwa angin kencang datang dengan sangat cepat, disertai hujan deras. Dalam waktu singkat, angin kencang tersebut menyebabkan beberapa atap rumah terlepas dan barang-barang di sekitar rumah beterbangan.
“Saya sedang berada di dalam rumah ketika angin kencang tiba-tiba datang. Suaranya sangat keras, dan saya segera mengamankan diri bersama keluarga di dalam rumah,” ujar Rizki, salah satu korban yang rumahnya rusak akibat bencana alam ini. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi yang dialami oleh warga cukup signifikan.
Kerusakan yang Dialami Warga
Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan yang dialami oleh rumah Rizki meliputi rusaknya bagian atap dan jendela rumah. Sementara itu, rumah kosong yang terkena angin puting beliung juga mengalami kerusakan yang serupa, terutama pada bagian atap yang terlepas akibat hembusan angin yang sangat kuat. Meski demikian, kerusakan ini masih terbilang ringan dibandingkan potensi yang bisa terjadi jika angin tersebut bertiup lebih lama.
Pihak pemerintah daerah melalui Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan segera melakukan tindakan penanganan cepat pasca-kejadian. Tim pemadam kebakaran dan penyelamatan dikerahkan ke lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing dan memastikan situasi aman bagi warga sekitar. Selain itu, petugas juga telah mendirikan posko darurat untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak.
Tindakan Pemerintah dan Bantuan bagi Korban
Rully Fikriansah menjelaskan bahwa tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan langsung turun ke lokasi kejadian begitu menerima laporan dari warga setempat. “Kami segera menindaklanjuti laporan warga dan langsung menerjunkan tim untuk membantu evakuasi serta penanganan pasca-bencana,” kata Rully. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Selain upaya penanganan darurat, pemerintah daerah juga telah menyiapkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, serta kebutuhan pokok lainnya bagi warga yang terdampak. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan juga turut serta memberikan pendampingan psikologis bagi warga yang mengalami trauma akibat bencana ini.
“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga yang terdampak. Saat ini, kami fokus pada pemulihan kondisi dan memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terpenuhi. Selain itu, kami juga akan terus memantau situasi cuaca agar dapat memberikan peringatan dini jika potensi bencana serupa kembali muncul,” tambah Rully.
Kewaspadaan Terhadap Bencana Alam
Angin puting beliung adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang sering terjadi di Indonesia, terutama saat peralihan musim. Bencana ini sering kali terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga masyarakat sering kali tidak memiliki cukup waktu untuk bersiap-siap. Oleh karena itu, pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, terutama jika terjadi perubahan cuaca yang ekstrem seperti mendung tebal, angin kencang, atau hujan deras secara tiba-tiba.
Pemerintah daerah melalui BPBD dan instansi terkait juga telah meningkatkan kewaspadaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah antisipasi bencana angin puting beliung. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca melalui informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar dapat mengambil tindakan pencegahan dengan segera jika terdapat tanda-tanda cuaca ekstrem.
Sementara itu, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Lampung. Peringatan ini mencakup kemungkinan terjadinya angin kencang, hujan deras, serta potensi banjir di beberapa titik yang rawan.
Gudang Oli di Kawasan Milenium Industrial Tangerang Terbakar
Gudang Oli di Kawasan Milenium Industrial Tangerang Terbakar
Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah gudang oli di Kawasan Milenium Industrial, Tangerang, pada hari Rabu (25/9) siang. Kebakaran tersebut dilaporkan mulai terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, dan api dengan cepat menyebar, melahap bangunan di area tersebut. Kejadian ini langsung menarik perhatian petugas pemadam kebakaran dan pihak berwenang yang segera turun tangan untuk menangani insiden tersebut.
Menurut laporan yang disampaikan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Tangerang, delapan unit pemadam kebakaran dikerahkan dari berbagai wilayah untuk memadamkan api. Unit-unit tersebut berasal dari Mako Curug, Tigaraksa, Balaraja, Cisoka, dan Pasar Kemis. Mereka bekerja keras untuk menjinakkan api yang terus membesar. “Kami berupaya maksimal untuk mengendalikan api dan mencegahnya menyebar lebih jauh,” ujar petugas dari BPBD Tangerang dalam keterangannya.
Kebakaran ini dilaporkan terjadi di salah satu gudang yang dikelola oleh PT Prestasi Gudang Oli. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pusdalops, api dengan cepat membesar karena gudang tersebut menyimpan bahan kimia berupa oli, yang mudah terbakar dan membuat situasi semakin sulit dikendalikan. Bahan kimia ini menjadi faktor utama yang mempercepat penyebaran api, sehingga membutuhkan penanganan ekstra dari tim pemadam kebakaran.
Gudang Oli di Kawasan Milenium Industrial Tangerang Terbakar
Kronologi Kejadian
Peristiwa kebakaran ini bermula sekitar pukul 13.45 WIB. Api diduga berasal dari dalam gudang oli milik PT Prestasi Gudang Oli, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyimpanan dan distribusi oli. Saat kebakaran terjadi, cuaca di kawasan tersebut cukup panas, yang kemungkinan turut memengaruhi laju penyebaran api.
Beberapa saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan bahwa mereka melihat asap hitam pekat yang membumbung tinggi dari dalam gudang. Tidak lama setelah itu, api mulai menyebar dan menghanguskan sebagian besar bangunan gudang. Petugas keamanan kawasan industri segera melaporkan kejadian ini kepada pihak BPBD Kabupaten Tangerang untuk segera menurunkan bantuan pemadam kebakaran.
Proses Pemadaman
Begitu laporan diterima, BPBD Tangerang segera mengirimkan delapan unit pemadam kebakaran dari beberapa wilayah terdekat. Unit pemadam dari Curug, Tigaraksa, Balaraja, Cisoka, dan Pasar Kemis dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berjibaku melawan api yang terus membesar.
Proses pemadaman tidak berjalan mudah mengingat jenis bahan yang terbakar adalah oli, yang dikenal sangat mudah terbakar dan membutuhkan penanganan khusus. Oli yang tersimpan dalam jumlah besar di gudang tersebut menjadi tantangan utama dalam mengendalikan api. Namun, tim pemadam kebakaran bekerja sama dengan cepat dan efektif untuk mencegah kebakaran meluas ke bangunan lain di sekitar kawasan industri.
Menurut keterangan dari pihak BPBD, penanganan kebakaran ini memerlukan kehati-hatian ekstra, mengingat api yang menyala dengan intensitas tinggi dan risiko ledakan yang mungkin terjadi. Beruntung, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran ini, meskipun kerugian material diperkirakan cukup besar.
Tindakan Pencegahan dan Investigasi
Sementara proses pemadaman masih berlangsung, pihak berwenang mulai melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran ini. Hingga kini, dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran mungkin dipicu oleh korsleting listrik atau faktor lain yang belum diketahui secara pasti. Tim investigasi dari kepolisian dan dinas terkait telah diterjunkan untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran.
Selain itu, BPBD Tangerang juga mengimbau kepada seluruh perusahaan di kawasan industri untuk selalu memperhatikan standar keselamatan dan keamanan di tempat kerja, terutama yang berkaitan dengan penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar. Langkah-langkah pencegahan harus lebih ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak PT Prestasi Gudang Oli sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Namun, diharapkan mereka akan segera bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberikan klarifikasi serta informasi lebih lanjut mengenai situasi di lapangan.
Dampak Kebakaran
Meskipun kebakaran berhasil dikendalikan setelah beberapa jam, dampak dari kejadian ini masih terus dirasakan. Sejumlah aktivitas di kawasan Milenium Industrial terganggu akibat insiden tersebut. Selain itu, jalan di sekitar kawasan industri sempat ditutup untuk memudahkan akses bagi kendaraan pemadam kebakaran dan mencegah potensi bahaya bagi warga sekitar.
Asap tebal yang dihasilkan dari kebakaran juga sempat membuat kondisi udara di sekitar lokasi menjadi buruk. Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan industri diimbau untuk menghindari area tersebut dan menggunakan masker jika diperlukan.
Pihak BPBD Tangerang terus melakukan pemantauan dan menyarankan masyarakat untuk tetap waspada. Mereka juga meminta warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran untuk menjauhi area tersebut hingga situasi benar-benar aman.
Jarang Makan Bersama Ayah Berpengaruh Negatif Pada Perkembangan Anak
Jarang Makan Bersama Ayah Berpengaruh Negatif Pada Perkembangan Anak
Peran orang tua, terutama ayah, sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Ayah sering kali dianggap sebagai figur pemimpin dan pelindung dalam keluarga, yang keberadaannya sangat diharapkan oleh anak. Namun, tidak semua anak mendapatkan kesempatan untuk merasakan kehadiran ayah dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya kehadiran ayah, bahkan dalam kegiatan sederhana seperti makan bersama, ternyata bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi perkembangan anak.
Pentingnya Kehadiran Ayah dalam Kehidupan Anak
Seiring perkembangan zaman, banyak ayah yang disibukkan dengan pekerjaan dan kegiatan lainnya, sehingga mereka sering kali absen dalam momen-momen penting keluarga. Salah satu momen yang kerap terlewat adalah makan bersama keluarga. Padahal, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk interaksi yang sangat berarti bagi anak. Anak yang jarang makan bersama ayahnya bisa merasa kurang mendapatkan perhatian atau dukungan emosional, yang dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka.
Jarang Makan Bersama Ayah Berpengaruh Negatif Pada Perkembangan Anak
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki hubungan yang dekat dengan ayah cenderung lebih stabil secara emosional dan memiliki rasa percaya diri yang lebih baik. Sebaliknya, jarangnya waktu berkualitas dengan ayah, termasuk dalam hal makan bersama, dapat membuat anak merasa kesepian, kurang diperhatikan, bahkan bisa berdampak pada perilaku sosial mereka di kemudian hari.
Dampak Kurangnya Makan Bersama Ayah
Tidak hanya soal kehadiran fisik, interaksi emosional antara ayah dan anak selama makan bersama juga sangat penting. Ketika anak merasa bahwa ayahnya hadir dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari, mereka akan merasa lebih aman dan diperhatikan. Namun, jika momen makan bersama ini sering dilewatkan, ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak, antara lain:
Rasa Keterasingan: Anak yang jarang menghabiskan waktu bersama ayahnya, terutama dalam momen-momen penting seperti makan bersama, bisa merasa terasing atau terabaikan. Ini dapat menyebabkan mereka merasa kurang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan ayah.
Kehilangan Kesempatan untuk Belajar: Saat makan bersama, anak sering kali belajar banyak hal dari ayahnya, baik itu nilai-nilai kehidupan, etika, maupun keterampilan komunikasi. Kurangnya waktu untuk berinteraksi dengan ayah bisa membuat anak kehilangan banyak pelajaran berharga yang biasanya mereka dapatkan melalui percakapan santai di meja makan.
Masalah Perilaku: Anak yang merasa kurang mendapat perhatian dari ayah cenderung menunjukkan perilaku yang lebih sulit diatur, baik di rumah maupun di sekolah. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa frustrasi atau kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi.
Kesehatan Mental: Kehadiran ayah yang konsisten, termasuk dalam aktivitas makan bersama, dapat memberikan rasa aman dan dukungan emosional bagi anak. Jika ayah sering absen, anak mungkin merasa kurang percaya diri dan memiliki masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.
Mengapa Makan Bersama Begitu Penting?
Makan bersama bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang mempererat ikatan keluarga. Ini adalah waktu di mana setiap anggota keluarga dapat saling berbagi cerita, mengungkapkan perasaan, dan berinteraksi secara langsung tanpa gangguan dari dunia luar. Bagi anak, makan bersama ayah menjadi momen di mana mereka merasa diperhatikan dan dihargai.
Kehadiran ayah di meja makan dapat membantu menciptakan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Anak-anak cenderung lebih terbuka saat berbagi makanan, dan ini memberi ayah kesempatan untuk mendengarkan dan memahami apa yang sedang dialami anak. Komunikasi yang terbuka dan efektif ini bisa sangat membantu dalam memperkuat hubungan keluarga.
Cara Mengatasi Kurangnya Waktu Bersama
Bagi ayah yang mungkin memiliki jadwal kerja yang padat, penting untuk mencari cara agar tetap dapat meluangkan waktu untuk anak, termasuk dalam hal makan bersama. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Membuat Jadwal Khusus: Meskipun sibuk, ayah dapat mencoba untuk menetapkan satu atau dua kali dalam seminggu untuk makan bersama keluarga. Dengan adanya jadwal yang konsisten, anak akan merasa bahwa ayah tetap peduli dan berusaha meluangkan waktu untuk mereka.
Mengurangi Gangguan Saat Makan: Pastikan bahwa momen makan bersama adalah waktu yang berkualitas, tanpa gangguan dari gadget atau pekerjaan lainnya. Fokuskan perhatian pada percakapan dengan anak.
Manfaatkan Momen Lain: Jika makan bersama sulit dilakukan setiap hari, ayah bisa mencari momen lain untuk berinteraksi dengan anak, seperti saat mengantar ke sekolah, bermain bersama, atau sekadar berjalan-jalan di sore hari.
Menteri Singapura Coba Halangi Investigasi Nebeng Private Jet dengan Bayar Biaya
Menteri Singapura Coba Halangi Investigasi Nebeng Private Jet dengan Bayar Biaya
S. Iswaran, seorang menteri Singapura yang pertama kali diadili atas tuduhan korupsi, kini menghadapi tambahan dakwaan terkait dengan upaya menghalangi jalannya penyidikan (obstruction of justice/OoJ). Iswaran diduga mencoba menutupi perjalanan menggunakan jet pribadi yang dilakukan bersama pengusaha ternama, Ong Beng Seng, ke Doha, Qatar. Dalam sidang pertamanya yang digelar pada Selasa, 24 September, jaksa membeberkan dakwaan yang menjerat menteri berusia 62 tahun ini.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan media, mengingat S. Iswaran merupakan tokoh penting dalam pemerintahan Singapura. Ia dihadapkan pada penyidikan yang dilakukan oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB), lembaga yang memiliki fungsi serupa dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia.
Menteri Singapura Coba Halangi Investigasi Nebeng Private Jet dengan Bayar Biaya
Kronologi Perjalanan ke Qatar
Menurut laporan dari Channel News Asia (CNA), kasus ini bermula pada bulan Desember 2022. Pada tanggal 6 Desember, S. Iswaran menerima undangan dari pengusaha Ong Beng Seng untuk menemaninya dalam sebuah perjalanan ke Qatar. Ong, seorang pebisnis sukses yang dikenal di Singapura, mengundang Iswaran untuk ikut dalam perjalanannya dengan jet pribadi menuju Doha. Saat itu, Ong menyampaikan bahwa dirinya akan menanggung seluruh biaya perjalanan, termasuk akomodasi dan penerbangan menggunakan pesawat pribadi.
Empat hari kemudian, pada 10 Desember 2022, Iswaran memutuskan untuk mengambil cuti mendadak dari tugasnya sebagai menteri. Ia kemudian terbang bersama Ong ke Qatar menggunakan jet pribadi milik pengusaha tersebut. Perjalanan ini menjadi sorotan ketika terungkap bahwa Iswaran tidak melaporkan penerimaan manfaat tersebut kepada pihak berwenang, sesuatu yang dianggap sebagai pelanggaran serius dalam etika pemerintahan Singapura.
Dugaan Upaya Menghalangi Penyelidikan
Selain dakwaan terkait korupsi, jaksa menuduh S. Iswaran juga melakukan tindakan yang menghalangi proses penyidikan yang dilakukan oleh CPIB. Iswaran diduga mencoba menyembunyikan fakta bahwa dirinya menumpang jet pribadi milik Ong Beng Seng. Menurut keterangan yang disampaikan dalam sidang, Iswaran berusaha untuk menyamarkan penerimaan manfaat dari perjalanan tersebut dengan cara membayar sebagian biaya perjalanan setelah perjalanan selesai dilakukan. Tindakan ini dianggap sebagai upaya untuk menghindari tuduhan pelanggaran etika dan korupsi.
Namun, penyidik dari CPIB berhasil mengungkap upaya tersebut. Dalam dokumen pengadilan, dijelaskan bahwa upaya Iswaran untuk membayar ongkos perjalanan ini dilakukan setelah penyelidikan terkait hubungan antara dirinya dan Ong mulai dilakukan. CPIB menganggap tindakan ini sebagai bentuk obstruction of justice, atau usaha untuk merintangi jalannya penyelidikan.
Reaksi Publik dan Pemerintah
Kasus yang melibatkan S. Iswaran ini menuai reaksi keras dari masyarakat Singapura, yang selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat korupsi yang rendah dan pemerintahan yang bersih. Publik mengharapkan adanya transparansi dan penegakan hukum yang tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam kasus korupsi, termasuk pejabat tinggi pemerintahan.
Pemerintah Singapura juga menunjukkan sikap tegas dalam menangani kasus ini. Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menyampaikan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap korupsi di dalam pemerintahannya. Ia menyatakan bahwa setiap pejabat publik yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak secara hukum tanpa pandang bulu. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Singapura dalam menjaga integritas dan transparansi di semua sektor pemerintahan.
Ong Beng Seng dan Perannya dalam Kasus Ini
Ong Beng Seng, pengusaha yang menjadi sosok penting dalam kasus ini, juga berada di bawah sorotan publik. Ong adalah salah satu orang terkaya di Singapura dan memiliki jaringan bisnis yang luas, termasuk di sektor perhotelan dan hiburan. Dirinya juga dikenal memiliki hubungan baik dengan sejumlah pejabat tinggi di Singapura.
Dalam penyelidikan, Ong mengakui bahwa ia mengundang slot mahjong gacor Iswaran untuk ikut dalam perjalanannya ke Qatar, namun menyatakan bahwa itu murni undangan pribadi tanpa adanya maksud tertentu. Namun, hubungan antara pejabat publik dan pengusaha seperti Ong menjadi isu yang sangat sensitif di Singapura, di mana interaksi semacam ini dapat dengan mudah menimbulkan kecurigaan publik mengenai potensi adanya konflik kepentingan.
Proses Hukum yang Sedang Berjalan
Proses hukum terhadap S. Iswaran masih berlangsung, dan penyidikan lebih lanjut dilakukan oleh CPIB untuk mengungkap semua fakta terkait kasus ini. Iswaran menghadapi dakwaan berat, baik terkait dengan penerimaan manfaat yang tidak dilaporkan maupun upaya untuk menghalangi penyelidikan.
Jika terbukti bersalah, Iswaran tidak hanya akan menghadapi sanksi hukum, tetapi juga berpotensi kehilangan posisinya sebagai menteri dan mengalami kerugian reputasi yang besar. Kasus ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh pejabat publik di Singapura tentang pentingnya menjaga integritas, transparansi, dan etika dalam menjalankan tugas.
Pemerintahan dan Pelayanan Publik Tanggung Jawab Bersama
Pemerintahan dan Pelayanan Publik Tanggung Jawab Bersama
Dalam konsep good governance, negara tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya aktor yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Ini adalah bagian dari perubahan paradigma yang lebih inklusif, di mana berbagai pihak turut terlibat dalam upaya menciptakan tata kelola yang baik. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Prinsip Good Governance
Konsep good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik telah berkembang pesat di banyak negara, terutama negara-negara yang tengah berkembang dan berusaha memperbaiki sistem administrasi dan pelayanan publiknya. Salah satu prinsip mendasar dari good governance adalah partisipasi berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah dan sektor swasta, dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, dan efektif.
Pemerintahan dan Pelayanan Publik Tanggung Jawab Bersama
Negara tetap memiliki peran penting, namun tidak lagi menjadi satu-satunya aktor yang berperan dalam memberikan pelayanan publik. Dalam penerapan good governance, pemerintah justru didorong untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ini dilakukan dengan cara memberdayakan masyarakat serta melibatkan sektor swasta dalam pengambilan keputusan dan penyelenggaraan pelayanan.
Sektor Swasta dan Masyarakat: Mitra dalam Pelayanan Publik
Pelayanan publik https://www.waterbrookapthomes.com/ tidak lagi menjadi monopoli pemerintah. Di banyak negara, sektor swasta telah mengambil peran penting dalam menyediakan berbagai layanan yang sebelumnya hanya dilakukan oleh pemerintah. Contohnya dalam bidang transportasi, kesehatan, dan pendidikan, di mana sektor swasta sering kali lebih inovatif dan efisien dibandingkan lembaga pemerintah.
Selain sektor swasta, masyarakat juga menjadi bagian integral dari penyelenggaraan pelayanan publik. Dalam konsep good governance, partisipasi masyarakat sangat diutamakan. Masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai penerima layanan, tetapi juga sebagai pengawas dan penilai kualitas pelayanan yang diberikan. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan publik.
Transparansi dan Akuntabilitas
Pentingnya good governance terletak pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dalam sistem ini, segala keputusan yang diambil oleh penyelenggara pemerintahan, baik negara maupun sektor lainnya, harus dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat dan pihak-pihak terkait harus diberikan akses terhadap informasi yang jelas dan akurat mengenai bagaimana layanan publik dikelola dan bagaimana dana publik digunakan.
Transparansi ini juga memungkinkan masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Dengan demikian, penyalahgunaan wewenang dan korupsi dapat diminimalkan. Sektor swasta yang terlibat dalam pelayanan publik juga harus mematuhi prinsip-prinsip ini agar tercipta keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kepentingan masyarakat luas.
Kolaborasi dalam Good Governance
Penerapan good governance membutuhkan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus saling bekerja sama dalam menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, dan responsif. Di banyak negara, kolaborasi ini diwujudkan melalui kemitraan publik-swasta (Public-Private Partnership/PPP) di mana sektor swasta berperan dalam mendukung penyediaan infrastruktur dan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat.
Kemitraan ini memberikan banyak keuntungan. Pemerintah dapat mengurangi beban anggaran, sementara sektor swasta mendapatkan peluang bisnis yang menguntungkan. Pada saat yang sama, masyarakat diuntungkan dengan adanya peningkatan kualitas layanan yang lebih cepat dan efisien. Namun, untuk memastikan keberhasilan kolaborasi ini, pengawasan dan regulasi yang ketat tetap diperlukan agar kepentingan publik tidak dikalahkan oleh kepentingan bisnis.
Tantangan dalam Penerapan Good Governance
Meski banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari penerapan good governance, tantangan dalam implementasinya tidaklah sedikit. Salah satu tantangan utama adalah resistensi dari pihak-pihak yang masih beranggapan bahwa negara harus memiliki kontrol penuh dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Perubahan paradigma ini membutuhkan waktu serta penyesuaian dari berbagai pihak.
Selain itu, kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintahan juga menjadi salah satu tantangan tersendiri. Partisipasi masyarakat membutuhkan pendidikan politik yang baik serta akses terhadap informasi yang memadai. Tanpa partisipasi yang efektif dari masyarakat, prinsip-prinsip good governance sulit untuk diwujudkan secara penuh.
Membangun Etika Pemerintahan Berlandaskan Budaya Lokal
Membangun Etika Pemerintahan Berlandaskan Budaya Lokal
Identitas suatu bangsa, termasuk Indonesia, pada dasarnya terbentuk dari hasil penginternalisasian nilai-nilai budaya yang diakui dan dijadikan dasar kehidupan bersama. Dalam konteks bangsa Indonesia, budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai moral, adat istiadat, dan kebijaksanaan leluhur menjadi landasan penting dalam membangun jati diri bangsa. Proses ini telah menjadi pijakan bagi masyarakat Indonesia untuk menjalani kehidupan bermasyarakat dalam sebuah negara yang merdeka, berdaulat, dan mandiri.
Namun, tantangan dalam pemerintahan modern roulette adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal tersebut ke dalam sistem birokrasi dan pemerintahan yang semakin kompleks. Mengingat birokrasi adalah salah satu pilar penting dalam menjalankan roda pemerintahan, maka etika birokrasi harus mencerminkan nilai-nilai budaya lokal yang sesuai. Dengan demikian, birokrasi tidak hanya berfungsi secara teknis administratif, tetapi juga berperan dalam memelihara dan memperkuat identitas bangsa melalui penerapan nilai-nilai etika yang relevan.
Membangun Etika Pemerintahan Berlandaskan Budaya Lokal
Budaya Lokal sebagai Sumber Nilai Etika
Budaya lokal memiliki peran situs bet 200 yang sangat penting dalam pembentukan nilai-nilai etika di pemerintahan. Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun, seperti gotong royong, musyawarah mufakat, serta sikap saling menghargai dan menghormati. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Integrasi budaya lokal ke dalam birokrasi pemerintahan bukanlah hal yang baru. Sejak awal kemerdekaan, Indonesia telah menyadari pentingnya budaya sebagai landasan dalam membangun tatanan pemerintahan yang beretika. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan tantangan globalisasi, penguatan etika birokrasi yang berdasarkan budaya lokal semakin dibutuhkan untuk menghadapi berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik yang semakin kompleks.
Dalam konteks birokrasi, nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, dan rasa tanggung jawab yang sering kali ditemukan dalam budaya lokal harus menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai aparatur pemerintahan. Ketika nilai-nilai ini diterapkan dalam sistem birokrasi, akan tercipta sebuah pemerintahan yang mampu melayani masyarakat dengan baik dan merata.
Pentingnya Etika dalam Birokrasi
Etika dalam pemerintahan adalah prinsip dasar yang menentukan kualitas kinerja aparatur negara. Tanpa etika yang kuat, birokrasi berpotensi terjebak dalam perilaku koruptif, nepotisme, serta ketidakadilan dalam pelayanan publik. Untuk mencegah hal ini, etika pemerintahan yang berlandaskan pada budaya lokal harus dijadikan pedoman utama dalam setiap kebijakan dan tindakan birokrasi.
Dalam budaya Indonesia, nilai-nilai seperti gotong royong dan musyawarah memiliki potensi besar untuk dijadikan landasan dalam menciptakan sistem birokrasi yang lebih inklusif dan partisipatif. Melalui pendekatan ini, masyarakat akan merasa lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Selain itu, etika pemerintahan yang mengacu pada budaya lokal juga dapat memperkuat semangat kebersamaan di antara aparatur pemerintah. Dengan adanya kesadaran bersama tentang pentingnya nilai-nilai budaya, setiap individu dalam birokrasi akan lebih menghargai peran dan tanggung jawab masing-masing, serta bekerja lebih harmonis dalam mewujudkan tujuan bersama.
Integrasi Budaya ke dalam Sistem Birokrasi
Untuk mewujudkan birokrasi yang beretika dan berlandaskan budaya lokal, diperlukan beberapa langkah konkret. Pertama, pemerintah perlu menggali kembali kearifan lokal yang ada di setiap daerah dan mengkaji bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam konteks pemerintahan modern. Kedua, pelatihan dan pendidikan etika bagi aparatur pemerintahan harus menjadi prioritas, sehingga mereka dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai budaya dalam menjalankan tugasnya.
Selanjutnya, diperlukan kebijakan yang mendukung penerapan etika berbasis budaya lokal di seluruh tingkatan birokrasi. Hal ini dapat dilakukan melalui penyusunan peraturan yang menjamin bahwa setiap kebijakan pemerintahan harus mencerminkan nilai-nilai budaya lokal. Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat mekanisme pengawasan untuk memastikan bahwa etika dalam birokrasi benar-benar dijalankan dengan baik.
Dampak Positif Penerapan Etika Berbasis Budaya Lokal
Penerapan etika pemerintahan yang berlandaskan budaya lokal akan memberikan dampak positif bagi birokrasi dan masyarakat. Pertama, birokrasi akan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, karena nilai-nilai budaya yang dijadikan landasan etika umumnya lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Kedua, akan tercipta rasa saling percaya antara masyarakat dan pemerintah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan partisipasi publik dalam proses pembangunan.
Ketiga, penerapan etika berbasis budaya lokal juga akan memperkuat integritas aparatur pemerintah. Dengan adanya kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya nilai-nilai budaya, aparatur pemerintahan akan lebih termotivasi untuk menjalankan tugas dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab. Keempat, etika berbasis budaya lokal dapat menjadi tameng bagi birokrasi dalam menghadapi pengaruh negatif globalisasi, sehingga identitas dan kedaulatan bangsa tetap terjaga.
Kesimpulan
Dalam upaya membangun birokrasi yang etis dan efektif, integrasi nilai-nilai budaya lokal ke dalam sistem pemerintahan menjadi sangat penting. Budaya lokal tidak hanya menjadi cerminan identitas bangsa, tetapi juga merupakan sumber nilai-nilai etika yang dapat memperkuat birokrasi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dengan mengedepankan etika berbasis budaya lokal, diharapkan birokrasi Indonesia dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih baik.
Berita Sumsel Kabarkan Sandiaga Sasar Jutaan Turis
Berita Sumsel – Pemimpin Industri Perjalanan dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, telah menetapkan target 14 juta kunjungan wisatawan asing pada tahun 2024. Meningkat 5,5 juta dari target tahun 2023 sebesar 8,5 juta. Sandiaga yakin target tersebut dapat diwujudkan melalui penambahan penerbangan nonstop. Lagipula ada juga pemulihan industri perjalanan di seluruh Indonesia secara keseluruhan. Dia menekankan perhatian khusus pada Australia dan India. Sebagai negara yang mungkin penting dalam menarik banyak wisatawan. Selain itu, Layanan Industri Perjalanan dan Ekonomi Inovatif juga melirik ke negara lain seperti China, Malaysia, dan Singapura.
Sandiaga Uno, Pendeta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia, berbagi pengalamannya setelah kembali ke Jakarta dari Abu Dhabi. Di mana ia mengambil bagian dalam Pertemuan AVPN. Layanan industri perjalanan paling ramah di dunia. Bersama Distribusi eTN Juergen Steinmetz dalam Wawancara Zoom, berbagi energinya, dan visinya untuk masa depan bangsanya.
Sepertinya Sandiaga Uno tampak sedikit lelah namun tetap segar setelah perjalanan 18 jam dari Abu Dhabi ke Jakarta, di mana ia menghadiri pertemuan AVPN tentang One Asia, One Future. Baru turun dari pesawat, dia memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pertemuan ini dengan distributor eTurboNews Juergen Steinmetz.
Jika terjadi perubahan tak terduga namun menakjubkan seperti peningkatan besar jumlah wisatawan asing, seperti yang terlihat pada tahun 2023, Sandiaga ingin melihat kemunculan wisatawan asing pada tahun 2024 mencapai 16 juta. “Jika kita mencapai pertumbuhan 10-20 persen, kita bisa mencapai 16 juta lebih,” kata Sandiaga.
Sandiaga Uno Menjadi Bintang Utama Berita Sumsel Terbaru
Bagaimanapun, fokus utama berita Sumsel terhadap Sandiaga memanglah pada memajukan industri. Makanya kali ini menjadi perjalanan yang berkualitas dan praktis untuk membantu bangsa Indonesia secara luas. Harapannya supaya kualitas mengenai dukungan terhadap kemajuan industri menjadi sebuah perhatian khusus. Kami menyelesaikan pertemuan dua sisi yang serius dan penting dan mengambil bagian dalam percakapan dewan. Saya juga menyampaikan beberapa komentar pada Pertemuan Internasional AVPN di Abu Dhabi dan terlibat dengan pengaturannya.
Penting agar kunjungan wisatawan asing pada periode Januari hingga Agustus 2023 kini mencapai 7,44 juta, melampaui target awal sebesar 7,4 juta yang ditetapkan pada awal tahun. Pada pertengahan tahun, otoritas publik mengubah target menjadi 8,5 juta, meningkat sebesar 1,1 juta dari target awal.
Saat kami menelusuri keadaan internasional yang sangat ekstrem dan meningkatnya ketegangan di berbagai wilayah di dunia, kami menyadari bahwa kami benar-benar ingin duduk lebih dekat pada landasan pemahaman yang normal dan merenungkan apa yang kita miliki secara praktis. Hal ini terutama terlihat jelas dalam konteks sosial, politik, sosial, dan otentik.
Kita juga harus menjaga tujuan perbaikan praktis kita dan berbicara dalam satu tahap normal untuk upaya terkoordinasi dalam membuka peluang besar dan kemajuan inovasi.
Golkar Terprediksi Juara Bertahan Ketua DPRD Sumsel
Golkar selaku partai besar terprediksi memiliki peluang tinggi untuk menjadi juara bertahan yaitu sebagai pengisi kursi Ketua DPRD Sumatera Selatan atau biasa tersingkat Sumsel. Baru saja kita mengadakan pesta demokrasi terbesar di negara tercinta kita yaitu pilpres Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang. Berkaca pada kejadian tersebut, bolehlah kita berandai-andai bahwasanya pemilihan daerah Sumsel tak ubahnya ‘peperangan’ maut. Bolehlah kita bilang itu merupakan peraihan kekuasaan versi ringan ketimbang pemilu karena melibatkan seluruh provinsi di Indonesia. Perihal tersebut tersingkap manakala terlihat adanya kemajuan info terkini dari hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 lalu di area setempat belum lama ini.
Tebakan tersebut sepertinya mengulang kesuksesan pola serupa layaknya Pemilu 2019 beberapa waktu lalu. Kita paham sejatinya Golkar saat itu muncul sebagai juara pemegang kekuasaan tertinggi di Sumsel. Golkar kemungkinan besar akan mengisi kekosongan atas 12 kursi yang diperebutkan oleh setidaknya 75 kandidat calon legislatif atau caleg untuk dapil Sumatera Selatan. Jumlah dengan angka segitu tentu saja boleh kita anggap fantastis, pasalnya ini merupakan pertarungan kelas provinsi. Jumlah kursinya tidak sebanyak DPR dengan markas pusatnya tentu saja kita semua tahu ada di Senayan, DKI Jakarta.
Kemenangan Partai Golkar Berkat Keterlibatannya di Pemilu 2024 lalu
Partai ini tentunya terkenal akan lambang pohon beringin, dan praktis saja menjadi pemenang karena ia meraih jumlah kursi terbanyak. Maklum, boleh juga kita kaitkan kemenangan partai Golkar si pemilik warna kuning ini dengan keterlibatannya sebagai salah satu partai besar pengusung capres pada pemilu 2024 lalu. Bisa saja rakyat menjadi lebih bersimpati dan tanpa sadar membuatnya ingin memilih Golkar sebagai salah satu partai favorit. Selanjutnya, di belakang Golkar ada Gerindra membayangi dengan selisih kemenangan tipis yaitu hanya 1 kursi saja. Dengan kata lain, Gerindra sudah memenangkan 11 slot kosong untuk kursi pemerintahan setempat.
Sementara itu, masih ada kompetitornya yaitu Nasdem yang berhasil menjadi juara ketiga. Mereka cukup puas atas keberhasilannya mengambil 10 kursi. Posisi ke empat dimenangkan oleh partai berlogo banteng merah yang digawangi oleh Megawati, yaitu PDIP, cukup dengan 9 kursi saja.
Hasil yang sangat dinamis ini seolah memberikan gambaran, bahwa betapa sengitnya kompetisi yang terjadi dalam persaingan memperebutkan kursi jabatan di daerah Sumsel. Memang tak dapat kita pungkiri bahwasanya memang provinsi ini terbilang sangat menarik dan menggoda dari segi pencapaian. OIeh sebab itu, mustahil rasanya apabila partai-partai besar tidak tertarik untuk menjadi ‘raja kecil’ di daerah yang terkenal dengan ibukotanya yaitu Palembang.
Bagaimanapun juga, hasil rekapitulasi yang kami laporkan dalam artikel sumseldprd.com masih sekedar menjadi sebuah gambaran belaka. Sejatinya kita tetap perlu menunggu Komisi Pemilihan Umum daerah Sumatera Selatan untuk memberikan berita konfirmasi secara resmi.
KPK: 36 Kepala Daerah dan 86 Anggota DPRD di Sumatera Tersangkut Kasus Korupsi
KPK: 36 Kepala Daerah dan 86 Anggota DPRD di Sumatera Tersangkut Kasus Korupsi
Pulau Sumatera merupakan tidak benar satu area yang pejabatnya menjadi langganan masalah korupsi. Menurut information yang diperoleh dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada 36 kepala area di Sumatera yang dulu menjadi tersangka masalah korupsi. Selain itu, menurut information KPK, ada 86 bagian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Sumatera yang dulu berstatus tersangka korupsi. Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, jumlah berikut sejak kepala area yang pertama kali ditangkap terhadap 2004, yakni mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh.
Beberapa kepala area lainnya yang dulu menjadi tersangka, yakni mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Kemudian, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Selain itu, ada juga Gubernur Jambi, Zumi Zola dan mantan Gubernur Riau, Annas Maamun. Adapun, area bersama dengan jumlah bagian DPRD yang paling banyak ditetapkan sebagai tersangka adalah DPRD Sumatera Utara. KPK sudah memutuskan 50 bagian DPRD Sumut sebagai tersangka.
“Data itu posisi masalah kepala area di Sumatera sebelum operasi tangkap tangan di Pakpak Bharat,” ujar Febri pas dikonfirmasi oleh team https://sumseldprd.com/. Hari ini, KPK menangkap seorang bupati di Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Selain kepala daerah, petugas KPK juga menangkap kepala dinas, pegawai negeri sipil dan pihak swasta. Sebanyak dua orang ditangkap di Jakarta dan empat orang di Medan. Diduga, penangkapan bupati berikut tentang dugaan suap proyek infrastruktur di bawah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat. KPK mengamankan duit ratusan juta dalam operasi tangkap tangan.
Cegah Korupsi Kepala Daerah, KPK Dorong Pemerintah Perkuat APIP
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengutamakan pentingnya penguatan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dalam menahan kejahatan korupsi yang melibatkan kepala daerah. Agus lihat APIP pas ini belum maksimal dalam laksanakan pengawasan. “Posisi APIP saat ini belum bisa memberikan check plus balance secara baik kepada para eksekutif,” kata Agus dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (10/04/2024). Menurut Agus, penguatan APIP bisa dijalankan bersama dengan mempercepat revisi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 berkenaan Perangkat Daerah. Revisi itu bisa menjadi solusi alternatif menguatkan peran APIP.
“Revisi PP dipertimbangkan sehingga tidak nabrak undang-undang yang ada, nah itu langkah yang moderat, sehingga tidak bertabrakan namun komitmen independensinya (APIP) bisa ditegakkan,” kata Agus. Ia lihat selama ini posisi APIP juga rentan bersama dengan tekanan kepala daerah. Apabila APIP menemukan dugaan penyimpangan dijalankan kepala daerah, mereka bisa terancam diberhentikan atau dimutasi. Situasi itu membuat posisi APIP lemah dalam laksanakan pengawasan. Agus mengungkapkan, poin revisi bisa fokus terhadap mekanisme pengangkatan, pemberhentian, pengisian jabatan APIP. “Mungkin ada suatu hal yang diusulkan ada open bidding, untuk open bidding contoh ada panselnya. Misalnya, bupati cuma mengusulkan yang sudah lolos open bidding nanti. Yang angkat andaikan untuk inspektorat area itu Pak Mendagri, itu kan relatif sudah tidak di bawah bayang-bayang (intervensi) bupati,” katanya.
Agus juga menghendaki revisi itu juga memperkuat anggaran sampai jumlah dan kualitas sumber kekuatan manusia APIP. Personel APIP, kata dia, wajib diisi orang-orang yang berintegritas. Hal senada juga disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tjahjo sadar bahwa tren korupsi di area cenderung meningkat, padahal tiap-tiap area memiliki inspektorat sebagai unsur pengawas. “Nah ini orang mengangkat instansi ini kan pada ada dan tiada. Eselonnya saja di bawah sekda, ada beberapa SKPD yang juga tidak beranggap ada inspektorat,” paparnya.
“Maka tadi, komprominya sehingga tidak melanggar undang-undang bakal langsung diselesaikan lewat revisi PP. Kalau tidak, bakal capeklah nanti KPK, selayaknya kan ada bantuan pengawasan yang berjenjang,” lanjut Tjahjo. Ia menjelaskan, revisi PP berikut ditargetkan pemerintah selesai dalam satu bulan ke depan. Dengan revisi PP itu, kata Tjahjo, APIP di tingkat kabupaten, kota juga bisa mengemukakan laporan hasil pengawasan langsung ke gubernur.
Sementara APIP di tingkat provinsi bisa mengemukakan laporan berikut langsung ke Kemendagri. Tekan praktik jual membeli jabatan Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin mengatakan, penguatan APIP juga bisa menekan praktik korupsi yang menyangkut jual-beli jabatan di daerah. Kasus korupsi Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra menjadi contoh praktik tersebut. Dalam masalah itu, Sunjaya dianggap mematok harga dalam mutasi jabatan. “Karena itu, upaya (revisi PP) yang kami laksanakan ini sehingga menahan pada lain jabatan-jabatan ASN diperjual-belikan,” katanya. Dengan revisi PP tersebut, kata dia, pemerintah pusat bisa meraih laporan dan menaikkan pengawasan secara berkala. “Dan bisa laksanakan investigasi dan laksanakan apa yang bisa kami lakukan,” pungkasnya.
KPK Periksa 3 Tersangka Mantan Anggota DPRD Sumatera Utara
KPK Periksa 3 Tersangka Mantan Anggota DPRD Sumatera Utara
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan pada tiga bagian DPRD Sumatera Utara periode 2024. Ketiganya di check sebagai tersangka. “Pemeriksaan pada tiga bagian DPRD Sumut, yakni DHM, REN dan SFE,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah pas dikonfirmasi. Ketiga mantan bagian DPRD Sumut yang bakal diperiksa, yakni DTM Abdul Hasan Maturidi, Richard Eddy Marsaut, dan Syafrida Fitrie. Sebanyak 38 bagian DPRD Sumut di awalnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dikutip dari laman https://sumseldprd.com/.
Suap untuk ke-38 bagian DPRD Sumut itu perihal persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut. Kemudian perihal pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan pemakaian hak interpelasi bagian DPRD Sumut pada 2015. Para bagian Dewan itu diduga terima suap bersifat hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Dugaan fee dari Gatot untuk masing-masing bagian DPRD Sumut itu berkisar Rp 300 juta sampai Rp 350 juta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan penahanan pada tiga bagian DPRD
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan penahanan pada tiga bagian DPRD Sumatera Utara, Jumat (24/8/2018). Ketiganya udah ditetapkan sebagai tersangka. “Dilakukan penahanan selama 20 hari pertama pada 3 tersangka masalah dugaan suap pada bagian DPRD Sumatera Utara,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta. Ketiganya yakni, Richard Eddy Marsaut, Syafrida Fitrie, dan Restu Kurniawan Sarumaha. Richard ditahan di Runah Tahanan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur. Sementara, Syafrida dan Restu ditahan di Rumah Tahanan Gedung KPK.
Dalam masalah ini, KPK udah menetapkan 38 orang tersangka. Selama proses penyidikan, tersedia lebih dari 200 saksi yang udah merintis pemeriksaan oleh penyidik. Suap untuk ke-38 bagian DPRD Sumut itu perihal persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah mahjong Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut. Kemudian, perihal pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan pemakaian hak interpelasi bagian DPRD Sumut pada 2015. Para bagian dewan itu diduga terima suap bersifat hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Dugaan fee dari Gatot untuk masing-masing bagian DPRD Sumut itu berkisar Rp 300 juta sampai Rp 350 juta.
Menyelami Dinamika Terkini DPRD Sumatera Selatan
Menyelami Dinamika Terkini DPRD Sumatera Selatan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan terus menjadi pusat perhatian dalam ranah politik dan kebijakan di wilayah tersebut. Sebagai lembaga legislatif yang mewakili suara rakyat, DPRD memiliki peran penting dalam pembentukan kebijakan yang memengaruhi perkembangan daerah. Dengan memfokuskan diri pada dinamika politik dan kebijakan terbaru, situs resmi DPRD Sumatera Selatan, sumseldprd.com, menyediakan sumber informasi terpercaya untuk memahami perkembangan terkini di daerah tersebut.
Perkembangan Legislatif Terbaru
Dalam beberapa bulan terakhir, DPRD Sumatera Selatan telah secara aktif mengupayakan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utamanya adalah pada pembangunan infrastruktur yang menjadi tulang punggung kemajuan daerah. Proyek-proyek infrastruktur penting seperti pembangunan jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya menjadi perhatian utama DPRD guna memperbaiki konektivitas antarwilayah di Sumatera Selatan. Melalui peraturan daerah (perda) dan inisiatif legislasi lainnya, DPRD telah berupaya keras untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dilakukan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Proyeksi Masa Depan DPRD Sumatera Selatan
Melangkah ke depan, DPRD Sumatera Selatan memiliki visi yang ambisius untuk masa depan daerah. Salah satu aspek penting dari proyeksi ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan. DPRD berkomitmen untuk lebih memperkuat dialog dengan masyarakat melalui berbagai forum diskusi publik, rapat terbuka, dan kegiatan partisipatif lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan masyarakat menjadi pusat dalam setiap kebijakan yang diambil oleh DPRD.
Selain itu, DPRD juga bertekad untuk meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait lainnya. Sinergi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Selatan. Dengan menjaga keterbukaan, akuntabilitas, dan partisipasi publik sebagai prinsip panduan, DPRD Sumatera Selatan bertekad untuk menjalankan fungsi legislatif dan pengawasan secara efektif demi kemajuan daerah.
Dengan mengakses sumber informasi resmi seperti sumseldprd.com, masyarakat dapat tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru di DPRD Sumatera Selatan. Informasi yang akurat dan terpercaya memungkinkan masyarakat untuk ikut serta dalam proses pembangunan daerah dan menjaga akuntabilitas DPRD sebagai wakil rakyat. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Sumatera Selatan.
Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di situs resmi DPRD Sumatera Selatan, sumseldprd.com, sebagai sumber utama untuk memperoleh berita dan informasi terkait DPRD di wilayah tersebut.
Kabar Terkini DPRD Sumatera Selatan: Pembaruan Legislatif dan Proyeksi Masa Depan
Kabar Terkini DPRD Sumatera Selatan: Pembaruan Legislatif dan Proyeksi Masa Depan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Sumatera Selatan terus menjadi sorotan dalam ranah politik dan kebijakan di wilayah tersebut. Sebagai lembaga legislatif yang mewakili aspirasi masyarakat, kegiatan dan keputusan DPRD memiliki dampak yang signifikan bagi perkembangan daerah. Dengan fokus pada dinamika politik dan kebijakan terbaru, https://sumseldprd.com/ menyajikan informasi terkini dari DPRD Sumatera Selatan.
1. Perkembangan Terbaru di DPRD Sumatera Selatan
Dalam beberapa bulan terakhir, DPRD Sumatera Selatan telah aktif mengusahakan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu isu utama yang sedang dibahas adalah tentang infrastruktur. Berbagai proyek infrastruktur penting telah menjadi perhatian utama DPRD, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya guna memperbaiki konektivitas antarwilayah di Sumatera Selatan.
Selain itu, agenda legislasi juga menjadi fokus utama DPRD Sumatera Selatan. Berbagai rancangan peraturan daerah (perda) telah dibahas dan disahkan untuk meningkatkan pelayanan publik, perlindungan lingkungan, serta pembangunan ekonomi daerah. Langkah-langkah tersebut merupakan upaya konkret DPRD dalam mewujudkan visi pembangunan Sumatera Selatan yang lebih baik.
2. Proyeksi Masa Depan DPRD Sumatera Selatan
Melangkah ke depan, DPRD Sumatera Selatan memiliki proyeksi ambisius untuk masa depan daerah. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan. DPRD berkomitmen untuk mengadakan lebih banyak forum diskusi publik, rapat terbuka, dan kegiatan partisipatif lainnya guna memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan dipertimbangkan dalam setiap kebijakan yang diambil.
Selain itu, DPRD juga berencana untuk lebih memperkuat kerjasama dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga terkait lainnya. Sinergi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Selatan.
Dengan langkah-langkah konkret dan proyeksi masa depan yang jelas, DPRD Sumatera Selatan menunjukkan komitmennya dalam menjalankan fungsi legislatif dan pengawasan secara efektif demi kemajuan daerah. Keterbukaan, akuntabilitas, dan partisipasi publik akan terus menjadi prinsip panduan bagi DPRD dalam setiap langkah dan keputusannya.
Artikel ini bersumber dari sumber resmi DPRD Sumatera Selatan, tempat di mana informasi terkini dan terpercaya tentang kegiatan legislatif dan kebijakan dapat ditemukan. Dengan mengakses sumber ini, masyarakat dapat tetap up-to-date tentang perkembangan terbaru di DPRD Sumatera Selatan dan ikut serta dalam proses pembangunan daerah.
Dprd Prov Sumsel Sahkan Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2024
sumseldprd.com – DPRD Prov. Sumsel menetapkan Program Pembangunan Ketentuan Wilayah (Propemperda) Tahun 2024 Pada Rapat Pleno LXX (70), yang dipegang oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH, ditemani oleh beberapa Wakil Ketua DPRD Prov.Sumsel; Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM dan H. Muchendi Mahzareki, SE didatangi oleh Wakil Gubernur Sumsel; Ir. H. Mawadi Yahya dan Beberapa Perwakilan OPD dan tamu undangan lain.
Saat sebelum legitimasi Propemperda lebih dulu Pimpinan dan Anggota DPRD Prov. Sumsel dengarkan keterangan Tubuh Pembangunan Ketentuan Wilayah (Bapemperda) DPRD Prov. Sumsel yang dipimpin oleh H. Toyeb Rakembang, S.Ag, dan dibacakan oleh pelapor; Tamtama Tanjung dengan pokok keterangan ada 7 (Tujuh) Perancangan Ketentuan Wilayah (Raperda) dalam Propemperda Tahun 2024, terbagi dalam 4 (Empat) Raperda ide DPRD Prov. Sumsel dan 3 (Tiga) Raperda Saran Eksekutif.
Adapun tujuh Raperda itu ialah seperti berikut:
A. Saran Raperda Ide DPRD Propinsi Sumatera Selatan sekitar 4
(Empat) Raperda yakni :
Raperda mengenai Konservasi Nilai-Nilai Budaya Marga dalam Warga.
Raperda mengenai Pendayagunaan Jalur Sungai dan atau Perairan Pedalaman.
Raperda mengenai Penataan Distribusi dan Alokasi Air Irigasi.
Raperda mengenai Pelindungan dan Kesejahteraan Sosial Lanjut Umur.
B. Saran Raperda Eksekutif sekitar 3 (Tiga) Raperda :
Raperda mengenai Pertanggungjawaban Penerapan Bujet Penghasilan
dan Berbelanja Wilayah Propinsi Sumatera Selatan Tahun Bujet 2023.
Raperda mengenai Peralihan Bujet Penghasilan dan Berbelanja Wilayah
Propinsi Sumatera Selatan Tahun Bujet 2024.
Raperda mengenai Bujet Penghasilan dan Berbelanja Wilayah Propinsi Sumatera
Selatan Tahun Bujet 2025
Sesudah keterangan dari Bapemperda DPRD Prov. Sumsel, Rapat Pleno diteruskan acara penandatanganan Keputusan DPRD pada Propemperda Tahun 2024 yang perancangan keputusan itu sudah lebih dulu dibacakan oleh Sekretaris DPRD Prov. Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Sang
DPRD SUMATERA SELATAN SETUJUI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANA APBD PROVINSI SUMATERA SELATAN
sumseldprd.com – DPRD Propinsi Sumatera Selatan bersama Gubernur Sumsel menyepakati Perancangan Ketentuan Wilayah (Raperda) mengenai Pertanggungjawaban Pelaksaan Bujet Penghasilan dan Berbelanja Wilayah (APBD) Prov. Sumsel Tahun Bujet (TA) 2020 jadi Ketentuan Wilayah (Perda) pada Rapat Pleno XXXI (31) kelanjutan (12/7) yang dituang berbentuk Keputusan bersama yang diberi tanda tangan oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel dan Gubernur Sumsel.
Rapat Pleno XXXI kelanjutan dengan Jadwal Pengutaraan Laporan Hasil Ulasan dan Riset Komisi-komisi pada Raperda mengenai Pertangungjawaban Penerapan APBD TA 2020 dipegang oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel; Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH, ditemani Beberapa Wakil Ketua; Bapak H.M. Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, dan Ibu Kartika Sandra Desi, SH, dan Gubernur Sumsel; Bapak H. Herman Gemuruh, di ikuti oleh Beberapa Anggota DPRD Prov. Sumsel, Perwakilan OPD / tamu undangan lain baik langsung atau virtual.
Pleno dimulai lebih dulu dengar Laporan Hasil Ulasan dan Riset Komisi-komisi pada raperda itu, yang sudah diulas bersama Organisasi Piranti Wilayah (OPD) partner berkaitan, dibacakan oleh masing-masing jubir komisi.
Seirama dalam laporan komisi-komisi menghargai perolehan OPD partner dan minta OPD Partner untuk tindak lanjuti penemuan BPK, dan pada ringkasannya bisa pahami Raperda dan setuju untuk menyepakati jadi perda selanjutnya dikatakan sejumlah referensi.
– Pada Laporan Komisi I yang dibacakan oleh Bapak Drs. Tamrin, M.Sang, dikatakan Supaya Rencana OPD terutama Partner supaya lebih bagus nantinya dan menyinggung Hibah ke KPUD yang sampai tengah tahun tidak ada kepastian supaya cepat dituntaskan.
– Pada Laporan Komisi II yang dibacakan oleh Bapak Abusari, SH, M.Sang, salah satunya dikatakan kekurangan tenaga penyuluh dan petugas lapangan pertanian yang pernah sudah dikatakan lewat audiensi Komisi II Ke Gubernur Sumsel, supaya pada APBD Peralihan tahun 2021 program Pengadaan tenaga penyuluh dan petugas lapangan pertanian ini diwujudkan dan payung hukumnya bisa lewat Ketentuan Gubernur.
– Pada Laporan Komisi III yang dibacakan oleh Bapak Fathan Qoribi, ST, salah satunya dikatakan referensi berkaitan ke Faksi ke-3 yang melakukan kerja sama bangun buat serah (BOT) dengan Pemerintah provinsi. Sumsel yang masih belum melakukan kontributor ke Pemerintah provinsi. Sumsel hingga pendayagunaan tubuh usaha punya wilayah tidak maksimal, diharap Pemerintah provinsi lakukan penagihan pada pihak diartikan untuk penuhi kewajibannya, Penagihan Piutang yang disebut hak Pemerintah provinsi, dan ganti guling kantor UPTB PPD Muba I di sekayu dengan kantor punya Pemerintah provinsi yang digunakan belum maksimal oleh UPTB servis jaringan jalan jembatan Dinas PU Bina Marga Prov. Sumsel.
– Pada Laporan Komisi IV yang dibacakan oleh Bapak Rudi Hartono, salah satunya dikatakan pada penemuan pemeriksaan BPK RI sekian tahun lalu yang notabene faksi ke-3 belum menyerahkan ke wilayah, diharap ke OPD berkaitan selekasnya menuntaskan karena itu kekuatan rugi Negara dan untuk menambahkan kas wilayah, untuk beberapa temuan yang tidak dipatuhi faksi ke-3 , tidak tutup kemungkinan Komisi IV akan sampaikan ke aparatur penegak hukum.- Pada Laporan Komisi IV yang dibacakan oleh Bapak Rudi Hartono, salah satunya dikatakan pada penemuan pemeriksaan BPK RI sekian tahun lalu yang notabene faksi ke-3 belum menyerahkan ke wilayah, diharap ke OPD berkaitan selekasnya menuntaskan karena itu kekuatan rugi Negara dan untuk menambahkan kas wilayah, untuk beberapa temuan yang tidak dipatuhi faksi ke-3 , tidak tutup kemungkinan Komisi IV akan sampaikan ke aparatur penegak hukum.
– Pada Laporan Komisi V yang dibacakan oleh Bapak Mgs. H. Syaiful Padli, ST., MM dikatakan referensi salah satunya minta Dinas Pendidikan supaya tunda sekolah bertemu muka pada wilayah zone merah dan mengawasi penerapan Prokes untuk wilayah yang telah bisa lakukan sekolah bertemu muka, Kontribusi dana stimulan berbentuk perlengkapan ketrampilan ke Panti pemulihan anak di Inderalaya, Kab. Ogan ilir, minta supaya stimulan tenaga medis (nakes) untuk pasien covid untuk januari s.d juli 2021 selekasnya diwujudkan, pemercepatan vaksinasi, dan dikatakan animo pada Gubernur yang sudah mengeluarkan Keputusan Gubernur mengenai Pemberian ongkos pendukung evaluasi online untuk tenaga pengajar dan tenaga kependidikan Non ASN SMA, SMK, SLB Negeri Propinsi Sumatera Selatan.
Sesudah dengarkan laporan Komisi-komisi, Pimpinan Rapat minta Kesepakatan secara lisan ke beberapa peserta Rapat Pleno dan Raperda diartikan juga disepakati dengan aklamasi oleh beberapa anggota DPRD Prov. Sumsel, diteruskan acara penandatanganan Keputusan bersama DPRD Prov. Sumsel dan Gubernur Sumsel.
Tutup Jadwal Pleno, Gubernur Sumsel sampaikan sambutan terkait proses pengambilan keputusan bersama yang sudah diambil, yang salah satunya sampaikan jika anjuran dan revisi yang sudah dikatakan jadi catatan untuk pembaruan Raperda diartikan, dan keputusan bersama atas kesepakatan Raperda ini adalah bentuk kemiripan pandangan eksekutif dan legislatif dalam rencana semangat dan kemauan bersama ke arah Sumatera Selatan maju untuk semua.
Jalin Komunikasi Politik Menuju Pilkada Muaraenim DPRD Sumsel Dapil 6
Jalin Komunikasi Politik Menuju Pilkada Muaraenim DPRD Sumsel Dapil 6
Muaraenim, sumseldprd.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan berasal dari Dapil 6, yang meliputi Kabupaten Muaraenim, Kabupaten PALI dan Kota Prabumulih, tengah meniti komunikasi politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya penentuan Bupati Muaraenim 2024.
Beberapa hari yang lalu, kader-kader partai politik paling baik yang juga putra-putri Daerah Kabupaten Muaraenim, Bumi Serasan Sekundang, berkumpul silaturahmi jalin komunikasi mengulas Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tahun 2024-2029 mendatang.
Dalam jalin komunikasi ini tampak ada para kandidat Partai yaitu, H. Nurul Aman berasal dari PPP, Ersangkut berasal dari partai Golkar, Lia Anggraini berasal dari partai Demokrat, Giri Ramanda berasal dari PDIP, dan Firdaus berasal dari PKS.
H. Nurul Aman SH, Anggota DPRD Provinsi Sumsel berasal dari PPP, kepada Sumselupdate.com pada Kamis (4/4/2024) mengatakan, mendekati Pilkada 2024, kader-kader partai politik paling baik asal Kabupaten Muaraenim menjalin komunikasi, mengulas berkenaan penentuan Bupati dan wakil Bupati periode 2024-2029.
“Selain silaturahmi di sini juga mengulas siapa yang akan maju untuk Pemilihan Bupati Muaraenim periode 2024-2029, baik Calon Bupati maupun Wakil,” kata Nurul.
Untuk saat ini Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan berasal dari Dapil 6, tengah intens menjalin komunikasi bersama dengan kader-kader seluruh partai khususnya Dapil Muaraenim, secara internal partai pasti keinginannya mencalonkan kadernya jadi Bupati, namun ada regulasi di dalam sistem pencalonan ini.
Dalam pencalonan akan calon Bupati dan akan Calon Wakil Bupati tidak dapat diusung partai itu sendiri melainkan harus berkoalisi bersama dengan partai lain, baik saratnya yang harus dipenuhi, dan juga harus membangun komunikasi politik ke tokoh-tokoh kader partai lainnya,” ucap Nurul.
Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rapat Paripurna LXXXI DPRD Provinsi Sumsel
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menghadiri Rapat Paripurna LXXXI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel. Dalam rapat ini dirinya menyimak hasil laporan dari Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Sumsel terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (4/4/2024).
Rapat Paripurna LXXXI dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumsel R.A. Anita Noeringhati. Terdapat lima Pansus yang menyampaikan laporan setelah sebelumnya melakukan kajian, penelitian secara seksama bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang menjadi mitra kerja masing-masing Pansus dengan penyampaian laporan melalui juru bicara masing-masing.
Pansus satu diwakili oleh Antoni Yuzar, Pansus dua oleh Nurhilyah, Pansus tiga oleh Nyimas Sarah, Panus empat oleh Meli Mustika dan terakhir Pansus lima oleh Herman. Kelimanya menyatakan menerima dan memahami LKPJ Gubernur Sumsel tahun anggaran 2023.
“Setelah melaksanakan pembahasan dan penelitian secara seksama terkait LKPJ Gubernur Sumsel tahun anggaran 2023, maka kami dari pansus satu DPRD Sumsel dapat menerima dan memahami keterangan pertanggungjawaban tahun anggaran 2023. Kemudian OPD mitra kerja pansus satu juga telah melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan visi dan misi kepala daerah,” kata Jubir Pansus satu Antoni Yuzar.
Sementara itu, Juru Bicara Pansus dua Nurhilyah mengatakan OPD mitra kerja dari Pansus dua sudah maksimal melaksanakan kinerja dan tugas dengan baik.
“Dalam melaksanakan tugas pokok mitra Pansus dua, yakni OPD terkait sudah menjalankan tugas dengan baik. Hal ini dilihat dari capaian program yang tepat sasaran,” ujar Nurhilyah.
Dalam kesempatan yang sama, pimpinan Rapat Paripurna LXXXI DPRD Sumsel Anita Noeringhati mengatakan hasil penelitian ini mencakup rekomendasi-rekomendasi khusus untuk penyelenggara program pemerintahan di Sumsel.
“Pembahasan dan penelitian dari kelima pansus ini pada intinya berisikan catatan-catatan strategis serta saran, masukan atau koreksi terhadap berbagai program kegiatan penyelenggara program di Pemerintahan,” katanya.
Anita juga menyebut usai Rapat Paripurna LXXXI akan membentuk tim perumus untuk menyusun rekomendasi yang akan disampaikan kepada kepala daerah dalam bentuk rekomendasi DPRD Sumsel.
“Tim perumus rekomendasi akan mengkompilasi serta menyusun rekomendasi LKPJ tersebut berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian pansus-pansus. Dimana selanjutnya rekomendasi DPRD Sumsel tersebut akan langsung disampaikan kepada kepala daerah dalam Rapat Paripurna yang akan berlangsung pada Senin 22 April 2024 mendatang,” kata Anita.
Dalam rapat ini Pj Gubernur Sumsel didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel S.A Supriono dan para Kepala OPD di lingkungan Provinsi Sumsel.(Gel)
Ada Sukacita-Kecewa Warga Tukar Uang Baru di DPRD Sumsel
Ada Sukacita-Kecewa Warga Tukar Uang Baru di DPRD Sumsel
Warga Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Farida mengaku antre berasal dari pukul 08.00 WIB. Ia menukarkan uang Rp 2 juta bersama dengan uang pecahan kecil yang baru
Antusiasme warga menukar uang bersama dengan uang baru tampak di halaman DPRD Sumsel. Antrean sempat mengular di mobil-mobil bank penukaran uang. Sebelumnya mereka udah berebut kupon secara daring.
“Saya berasal dari pagi mirip keponakan udah antre di sini buat nukar uang pecahan Rp 2.000 dan Rp 1.000,” kata Farida, Rabu (3/4/2024).
Menurut Farida, menukar uang jelang Lebaran 2024 ini perlu secara online melalui web site Bank Indonesia, pintar.bi.go.id. Ia mengaku dibantu sang anak.
“Yang daftarin anak saya, saya nggak ngerti. Sudah coba beberapa kali tapi dapatnya di sini,” imbuhnya.
Untuk sanggup menukar uang di loket keliling BI, warga dituntut untuk melek teknologi. Seperti langkah mendaftar yang perlu secara online di website https://sumseldprd.com/. Jika udah mendaftar, warga bakal meraih kupon untuk menukarkan uang baru.
Cerita tidak serupa datang berasal dari seorang warga Pagaralam. Ia tampak marah sebab tidak sanggup menukar uang padahal udah jauh-jauh datang ke halaman kantor DPRD Sumsel.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali menyebutkan penukaran uang pecahan di halaman DPRD Sumsel ini, di dalam rangka pemenuhan uang di penduduk lebih-lebih perihal bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.
“Bagi penduduk yang mendambakan menukarkan uang perlu daftar secara online di Si Pintar. Ada 1.000 kuota yang kita menyediakan dan di malah lagi 300 menjadi total kuota yang kita menyediakan hari ini 1.300 kuota. Dan bukan hari ini saja tapi terhitung besok kita terhitung menyediakan 1.000 kuota,” ujar Ricky.
Menurut Ricky, jika warga mengalami kehabisan kuota, BI Sumsel memohon maaf sebab tidak sanggup memberi tambahan pelayanan maksimal. Tapi ke depan pihaknya bakal memaksimalkan lagi.
“Sosialisasi website Pintar mungkin masih kurang, tapi yang jelas kita sudah berusaha mencukupi kebutuhan uang kuartal yang diinginkan masyarakat. Tahun ini kebutuhan uang meningkat, naik 12 persen dari tahun lalu Rp 4,7 triliun menjadi Rp 5,3 triliun. Jadi kalau ada masyarakat yang tidak dapat kami mohon maaf dan ke depan akan kami maksimalkan lagi,” tutupnya.